Sumber: Kompas.com | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim mengatakan, telah menyiapkan berbagai skenario terkait permulaan tahun ajaran baru 2020/2021 di tengah pandemi Covid-19.
"Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) sudah siap dengan semua skenario," kata Nadiem dalam rapat kerja bersama Komisi X DPR secara virtual, Rabu (20/5).
Nadiem menuturkan, Kemendikbud terus berkoordinasi dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19. Keputusan terkait format pelaksanaan tahun ajaran baru akan merujuk pada kajian Gugus Tugas.
Baca Juga: Siswa di Jakarta masuk sekolah lagi mulai 13 Juli, ini skemanya
"Mohon menunggu, saya pun tidak bisa memberikan statement apapun keputusan itu, karena itu dipusatkan di Gugus Tugas. Tapi kami tentu terus berkoordinasi dengan Gugus Tugas," jelasnya.
Sebelumnya, Kemendikbud memutuskan, tidak mengubah kalender akademik pendidikan pada masa pandemi Covid-19. Tahun ajaran 2020/2021 tetap mulai pertengahan Juli 2020.
Sedangkan pembukaan kembali sekolah menunggu kondisi aman dari dampak pandemi Covid-19 sesuai dengan keputusan Gugus Tugas Covid-19 dan Kementerian Kesehatan.
Baca Juga: Anies sampaikan fakta baru, anak SMA paling banyak terpapar covid-19