Reporter: Hans Henricus B |
JAKARTA. Belajar dari serangan krisis keuangan terhadap sektor industri, pemerintah akan mengubah sasaran bidang penyaluran Tenaga Kerja Indonesia (TKI). Mulai tahun depan pemerintah membatasi pengiriman TKI untuk sektor manufaktur dan menggenjot pasokan TKI di sektor care worker. Misalnya, perawat di rumah sakit, perawat manula dan orang cacat, baby sitter, pemandu wisata.
"Kami mengurangi promosi tenaga kerja di manufaktur, lebih banyak menyalurkan ke care worker karena tingkat kebutuhan besar, kalau manufaktur teken kontrak terus perusahaan kolaps, bagaimana," jelas Direktur promosi Badan Penempatan dan Perlindungan TKI (BNP2TKI), Endang Sulistyaningsih di Jakarta, Selasa (25/11).
Selain itu, mulai tahun depan pemerintah secara bertahap juga mengurangi promosi tenaga kerja di negara-negara "tradisional" seperti Malaysia, Arab Saudi, Hongkong, Singapura, Taiwan. "Tradisional maksudnya sudah sejak dulu kita bermain di negara negara itu," jelas Endang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
TERBARU