kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Muhaimin: Suara Jokowi 60% di pilpres 2014


Rabu, 09 Juli 2014 / 12:48 WIB
Muhaimin: Suara Jokowi 60% di pilpres 2014
ILUSTRASI. Jangan Muda Percaya! Kenali Mitos Makanan untuk Penderita Diabetes Ini


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mengatakan, setelah melihat fenomena di luar negeri, terbukti ada arus kuat yang mendukung capres Joko Widodo. Ia yakin, perolehan Jokowi mencapai 55-60% pada Pilpres 2014.

"Saya lihat ada arus kuat. Fenomena luar negeri membuktikan adanya keinginan kuat mendukung Jokowi," ujar Muhaimin usai mencoblos di TPS 01 Senayan, Kompleks Widya Chandra, Jakarta, Rabu (9/7).

Muhaimin menyebutkan, suara rakyat ini merata. Partisipasi masyarakat harus dihargai karena merupakan hak mutlak rakyat untuk memilih. Semua elemen masyarakat harus berkomitmen untuk saling menghormati.

Muhaimin juga menyebutkan, menurut informasi yang didengar, Jokowi menang mutlak di luar negeri. Oleh karena itu, ia yakin Jokowi akan meraih lebih dari 50% suara masyarakat. "Saya yakin, persepsi kuat 55-60% perolehan Jokowi," kata pria yang biasa disapa Cak Imin ini.

Untuk itu Muhaimin meminta kepada seluruh aparatur PKB, baik pengurus, caleg terpilih, atau caleg tidak terpilih partai, untuk bersama-sama mengamankan Pilpres 2014. "Tinggal aparatur partai, semua siaga satu ikut menghitung, mengumumkan suara. Bersatu padu agar suara tidak tercuri," tegas Muhaimin.

Muhaimin bersama istri, Rustini Mathardo datang mencoblos ke TPS 01 Senayan dengan mengendarai Alphard bernopol B 1038 SFT. Keduanya kompak tampil dalam balutan baju hijau. Rustini memadukan baju hijaunya dengan kerudung berwarna oranye.

Usai memberikan komentar kepada wartawan, Muhaimin menggandeng Rustini sampai memasuki mobil. Cak Imin akan menuju Kantor PKB. Namun setelah itu, ada kemungkinan dia dan partai koalisi bersama-sama memantau quick count. (Arimbi Ramadhiani)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×