kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Jokowi targetkan menang dengan selisih 10%


Rabu, 09 Juli 2014 / 11:39 WIB
Jokowi targetkan menang dengan selisih 10%
ILUSTRASI. Manfaat daun singkong untuk kesehatan tubuh.


Sumber: TribunNews.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Hampir selama lima belas menit, Calon Presiden nomor urut 2, Joko Widodo bersama istrinya Iriana Jokowi melaksanakan haknya untuk mencoblos dalam Pemilu Presiden (Pilpres), Rabu (9/7/2014) di Tempat Pemungutan Suara(TPS) 18, Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat. Dia mengaku optimistis akan memenangkan pesta demokrasi yang dilangsungkan di Indonesia lima tahun sekali itu.

"Ini adalah hari yang sangat buat bangsa indonesia dan warga indonesia. I'm very confident," kata Jokowi kepada wartawan di lokasi TPS 18.

Ada hal yang berbeda yang dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta non-aktif itu. Pasalnya, untuk menjaga netralitas dalam pencoblosan Pilpres dia lebih mengunakan kemeja batik berwarna cokelat. Padahal, dia terkenal dengan jargon kemeja kotak-kotaknya.

Sementara sang istri, tampak anggun dengan gamis berwarna putih dengan bawahan batik berwarna cokelat. "Ya supaya netral saja," singkat dari ayah dari tiga orang anak itu.

Mantan Walikota Surakarta itu menegaskan bahwa dalam pesta demokrasi ini jangan dinodai dengan hal-hal yang negatif seperti politik uang dan kerusuhan. Pasalnya, saat ini masyarakat Indonesia sudah pintar dan mampu memaknai Pilpres untuk memimpin Indonesia kedepan lebih maju.

"Kegembiraan politik yang sudah baik masih dinodai dengan hal-hal yang tidak baik seperti itu," tuturnya.

Untuk hasil sementara yang dilakukan oleh berbagai lembaga survey, kata dia, belum mengetahuinya. Dia akan menunggu sampai hasil hitung cepat sementara itu keluar. Apalagi, dia menargetkan selisih sebesar 10%.

"Lihat nanti, sabar aja, tunggu empat jam lima jam," tuturnya.

Sejauh ini, temuan-temuan dilapangan, dia belum mengetahuinya. Kalau ada kecurangan tentunya akan berpengaruh terhadap hasil dari penghitungan suara.

"Ndak tahu. Tergantung sejauh mana, kalau masif ya ngaruh. Kalau ketangkap-ketangkap berarti gak masif. Tapi gak tahu," pungkasnya. (Bintang Pradewo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×