Sumber: TribunNews.com | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy meminta pemerintah daerah segera mengevaluasi kebijakan pembukaan sejumlah sektor kegiatan apabila ditemukan ketidakberesan.
Hal itu diungkapkan Muhadjir merespon padatnya acara Car Free Day di Ibukota, yang kembali dibuka oleh Gubernur Jakarta Anies Baswedan pada Ahad kemarin.
Baca Juga: Anies: Pasar tradisional paling kompleks pengendalian virus corona (Covid-19)
"Saya menghimbau pada semua saja yang telah menyetujui adanya pembukaan untuk sektor kegiatan tertentu kalau ada yang kurang beres segera di evaluasi dan untuk tahapan berikutnya supaya dilaksanakan sesuai protokol yang sudah ada," kata Muhadjir usai rapat internal di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, (22/6/2020).
Meskipun menurut Muhadjir kerap terjadi anomali dalam pembukaan aktivitas untuk pertama kalinya. Misalnya saat pertama kali bandara dibuka di massa PSBB. Terjadi antrean penumpang di bandara yang justru menimbulkan kerumunan.
"Tetapi kan begini biasanya kalau satu atau dua kali tahap pertama pasti terjadi hal hal di luar perhitungan . Seperti waktu kita buka bandara, satu hari terjadi anomali tapi setelah itu bisa kita evaluasi," katanya.
Oleh karena itu menurut Muhadjir, presiden menekankan kepada Menteri atau kepala daerah yang akan membuka aktivitas masyarakat untuk menggelar simulasi terlebih dahulu. Terutama dalam hal penerapan Protokol Kesehatan.
Baca Juga: Bupati Karwang mengizinkan mal kembali dibuka, ini syaratnya
"Baik itu yang generik, generik itu cuci tangan, pakai masker , jaga jarak, disamping itu kan ada protokol khusus untuk sektor sektor tertentu. Nah itu harus dipastikan dalam simulasi sudah berjalan baik," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Pemerintah Imbau Anies Evaluasi CFD"
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
