Reporter: Sinar Putri S.Utami | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo menyambut baik rencana produksi massal sepeda motor listrik buatan Indonesia, Gesits. Bahkan untuk itu, Presiden secara khusus meluangkan waktu untuk audiensi terkait persiapan produksi massal motor itu.
Audiensi itu digelar di Istana Merdeka pada pukul 09.30 WIB bersama-sama dengan PT Gesits Technologies Indo (GTI), salah satu dari perusahaan Garansindo Group. Usai audiensi, Presiden berkesempatan untuk melihat contoh motor Gesits.
Menurut Presiden, proyek ini sudah lama dipersiapkan yakni sejak empat tahun lalu dan saat ini sudah dalam tahap uji coba Jakarta-Bali. "Sekarang tadi kita bicara masalah produksi, jadi sebentar lagi mau diproduksi," katanya di halaman Istana Negara, Rabu (7/11).
Rencananya, produksi Gesits akan sebanyak 60.000 unit per tahun atau 5.000 unit per bulan. Gesits akan mulai diproduksi dan dipasarkan pada Januari 2019. "Ini adalah brand dan prinsipal 100% Indonesia. Tadi saya coba karena tidak ada suara knalpotnya saya senang yang greng greng greng," katanya.
Ia bilang, dalam hal ini penjualan motor Gesits akan dicoba terlebih dahulu ke pasar lokal sebelum akan ekspor. Soal harga, Presiden bilang, masih dirahasiakan, tapi yang pasti Gesits akan dibanderol dengan harga yang kompetitif.
Sekadar tahu saja, motor listrik ini menggunakan baterai yang akan bekerjasama dengan PT Pertamina (Persero). "Charging baterainya tiga jam, cepat sekali, saya kemarin lihat di pameran motor delapan jam, sekarang tiga jam saya kaget, untuk 70 km," katanya.
Menurutnya untuk hal ini, tidak perlu ada payung hukum. "Nggak usahlah, senengnya payung payungan, asal kompetitif asal barangnya bagus pasti konsumen serbu, hukum bisnis begitu," jelas Jokowi.
Presiden bilang akan langsung memesan jika Gesits sudah diproduksi. "Saya beli pertama, saya akan beli 100, serius," tutup Presiden.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News