kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   0,00   0,00%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

MNC group yakin bisa selesaikan tol mangkrak


Sabtu, 02 Maret 2013 / 07:18 WIB
MNC group yakin bisa selesaikan tol mangkrak
ILUSTRASI. Pasangan suami istri. Rebecca Fulton/Pool via REUTERS


Reporter: Fahriyadi | Editor: Djumyati P.

JAKARTA. Bos MNC Group, Harry Tanoesoedibjo  menyambangi Kementerian Pekerjaan Umum (KemenPU) untuk melaporkan pengambilalihan empat ruas tol milik PT Bakrie Toll Road kepada Menteri PU, Djoko Kirmanto.

"Jadi. kami akan ambil alih tol milik Bakrie, namanya ambil alih, harus dilaporkan ke Pak menteri. Karena jalan tol di bawah wewenang Kementerian PU," ujar Harry Tanoe, Jumat (1/3). Harry menyatakan setelah pelaporan ini pihaknya akan melanjutkan proses pembangunan tol tersebut.

Dari empat ruas tol yang diambil alih, Ciawi-Sukabumi dan Pejagan-Pemalang menjadi prioritas utama yang akan dilanjutkan, sedangkan dua sisanya yakni Kanci-Pejagan dan Probolinggo-Pasuruan akan menyusul berikutnya.

Khusus untuk Ciawi-Sukabumi  yang terkendala pembebasan lahan, Harry berharap akan selesai pertengahan tahun ini. Harry menambahkan bahwa urusan pembebasan lahan merupakan tugas pemerintah dan dirinya sebagai investor tinggal menyediakan dananya saja.

"Setelah pembebasan lahan selesai, kemudian tolnya dibangun dan akhir 2014 sudah bisa selesai 14-15 km sebagai tahap pertama. Lalu, nyambung lagi sampai akhirnya selesai di Sukabumi," katanya.

Harry mengakui bahwa tak mudah menjadi investor jalan tol, mengingat proyek jalan tol seringkali mangkrak karena gagal pembebasan lahan.

"Ya itu memang tantangan dan harus bisa dilaksanakan. Indonesia bisa maju kalau infrastruktur bisa terbangun. Salah satu Infrastruktur yang paling penting adalah jalan tol. Jalan tol, itu kalau terbangun dari ujung ke ujung akan membuat ekonomi kita lebih efisien," ujarnya.

Harry mengatakan bahwa tanpa akses jalan tol saat ini Ciawi-Sukabumi ditempuh selama lima jam. Menurutnya Ciawi-Sukabumi tidak terlalu jauh. "Kalau ada jalan tol, mungkin bisa cuma 1,5 jam. Berapa efisiensi yang dihasilkan, mulai dari penghematan bahan bakar, penghematan waktu, dan lainnya," katanya.

Secara keseluruhan, Harry juga bilang manfaat empat ruas tol yang diambilnya ini cukup besar karena selain bisa menciptakan lapangan pekerjaan, juga pasti mampu mengembangkan kawasan.

Kepala Pusat Komunikasi Kementerian PU, Danis Hidayat Sumadilaga berharap dengan masuknya investor baru yakni MNC Infrastruktur Utama akan membuat penyelesaian ruas tol ini bisa lebih cepat. CEO MNC Infrastruktur Utama, Syafril Nasution menyatakan pihaknya menyediakan dana Rp 8 triliun-Rp 9 triliun hingga 2014 untuk mengerjakan ruas Ciawi-Sukabumi dan sebagian Pejagan-Pemalang.

Sekadar informasi, Ciawi-Sukabumi akan dibangun sepanjang 54 kilometer dan diperkirakan menghabiskan dana Rp 5 Triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×