kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.909   21,00   0,13%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

Minta Bersih dan Akuntabel, Ini Pesan Menohok Jokowi ke Kejaksaan


Sabtu, 22 Juli 2023 / 11:00 WIB
Minta Bersih dan Akuntabel, Ini Pesan Menohok Jokowi ke Kejaksaan
Minta Bersih dan Akuntabel, Ini Pesan Menohok Jokowi ke Kejaksaan


Sumber: Kompas.com | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Presiden Joko Widodo mewanti-wangi para jaksa agar tidak mempermainkan hukum. Ia menekankan, aparat jaksa yang bersih dan akuntabel adalah wajib. 

Hal tersebut diungkapkan Kepala Negara ketika menjadi Inspektur Upacara dalam Hari Bhakti Adhyaksa ke-63 di Badan Diklat Kejaksaan RI, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Sabtu (22/7/2023). 

"Jangan ada lagi aparat kejaksaan, meskipun saya tahu ini oknum, yang mempermainkan hukum, yang menitip rekanan proyek, yang menitip barang impor, dan berbagai tindakan tidak terpuji lainnya," kata Presiden Jokowi. 

"Meskipun sekali lagi saya tahu ini oknum," lanjut dia. 

Baca Juga: Presiden Jokowi Jadi Inspektur Upacara Hari Bhakti Adhyaksa ke-63

Jokowi mengingatkan, aparat yang bersih dan akuntabel, bukan hanya berlaku bagi kejaksaan. Namun, berlaku pula bagi Kepolisian RI, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), termasuk pengawas dan auditor baik di tingkat pusat maupun di daerah. 

Terlebih, kepercayaan publik kepada kejaksaan telah meningkat dari 75,3 persen pada Agustus 2023 jadi 81,2 persen pada Juli 2023. 

Angka ini menjadi yang tertinggi dalam kurun sembilan tahun terakhir. "Kepercayaan publik yang tinggi itu menjadi modal penting untuk melakukan transformasi, menggerakkan reformasi kejaksaan di semua aspek dan semua tingkatan," ucap Jokowi. 

Lebih lanjut, Jokowi meminta Kejaksaan RI untuk meningkatkan kualitas SDM, melalui perekrutan jaksa yang selektif dan pelatihan jaksa yang intensif. 

Lalu, tingkatkan pula standar etika profesionalisme dan integritas jaksa. 

"Tingkatkan terus efektivitas kerja, optimalkan pemanfaatan teknologi informasi, permudah akses masyarakat pada pelayanan hukum, tingkatkan keterbukaan informasi serta responsif menangani laporan-laporan masyarakat," jelas Jokowi. 

Baca Juga: Menpora Dipanggil Kejagung, Jokowi: Hormati Semua Proses Hukum

Sebagai informasi, Jokowi hadir sekitar pukul 07.45 WIB di lokasi mengenakan jas berwarna hitam dan dasi berwarna merah.

Jokowi turun dari mobil dan langsung berjalan ke arah lapangan untuk menjadi inspektur upacara Hari Bhakti Adhyaksa ke-63. Upacara lantas dimulai dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, pengheningan cipta, dan pengucapan Tri Krama Adhyaksa. 

Tepat pada pukul 7.56 WIB, pasukan upacara diistirahatkan untuk mendengarkan amanat Presiden Joko Widodo. Hadir pula dalam upacara yang mendampingi Jokowi yaitu Jaksa Agung ST Burhanuddin. 

Kemudian, Panglima TNI Yudo Margono, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pesan Jokowi untuk Para Jaksa: Jangan Ada Lagi yang Permainkan Hukum!",
Penulis : Fika Nurul Ulya
Editor : Fabian Januarius Kuwado

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×