Reporter: Yudho Winarto | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) langsung menggelar rapat dengan sejumlah pejabat setelah mendengar kabar ambruknya jembatan Kutai Kartanegara (Kukar) di Kalimantan Timur.
Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha menuturkan, SBY sudah mendengar kabar ambruknya jembatan Kukar di Kalimantan Timur. "Pak Presiden sedih dan kaget atas kejadian tersebut terlebih di tengah resepsi pernikahan putra. Dan saat ini sedang diusahakan untuk mengetahui informasi lebih persis di lokasi kejadian," kata Julian, Minggu (26/11).
Menurut Julian, SBY sangat kaget atas kejadian tersebut, lantaran jembatan yang dikenal dengan Jembatan Tenggarong itu merupakan salah satu jembatan besar di Kaltim. "Ini insiden besar dan menelan korban," imbuhnya.
Oleh karena itu, SBY langsung menggelar rapat dengan sejumlah pejabat yang berwenang, sebut saja Menteri koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono, Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto, Kepala BNPB Syamsul Maarif, Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi, dan lain-lainnya. Rapat digelar di holding room Jakarta Convention Center.
Jembatan Kukar tiba-tiba ambruk pada pukul 17.30 wita, atau sekitar pukul 16.30 WIB. Jembatan yang sedang dalam tahap renovasi langsung runtuh ke sungai Mahakam. Kejadian ini memakan tiga orang meninggal dunia, dan 17 orang lainya mengalami luka-luka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News