Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono menyebut, terdapat lima perusahaan asal Vietnam yang bakal menanamkan modalnya alias investasi untuk budidaya lobster di Indonesia.
“Dari Vietnam ada lima perusahaan, mereka berjanji dan sekarang sudah mulai membuat budidaya di dekat Jembrana atau dekat Bali,” ujarnya dalam konferensi pers Indonesia Aquaculture Business Forum, di Jakarta, Senin (29/4).
Trenggono menjelaskan, pemilihan lokasi budidaya lobster tersebut telah melalui riset yang dilakukan oleh Vietnam, di mana salah satunya memperhitungkan tekanan arus.
“Budidaya lobster tidak bisa di ploting (ditempatkan) di sembarang tempat, mereka harus melakukan riset supaya tingkat keberhasilannya tinggi,” ujarnya.
Baca Juga: Targetkan Investasi Naik 15%, KKP Jajaki Budidaya Ikan Tuna dengan Beberapa Negara
Menurut Trenggono, salah satu tantangan dalam berbudidaya lobster di Indonesia saat ini adalah produksi keramba yang selama masih mengandalkan impor.
“Artinya kita enggak siap secara industri, kan lucu bikin keramba sampai harus impor dari Vietnam kayaknya gimana gitu. Ini peluang sebetulnya, tapi tidak apa-apa, tahap pertama kita sedang diskusi apakah memungkinkan, supaya budidaya bisa segera dilakukan,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
