Reporter: Abdul Basith | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyarankan perpanjangan konsesi tol tran Jawa. Hal itu sebagai langkah untuk menurunkan tarif tol tran Jawa. Pasalnya saat ini tarif tol trans Jawa dinilai terlalu tinggi bagi kendaraan besar seperti truk untuk mengangkut logistik.
"Ada beberapa solusi, kalau masih bisa diperpanjang konsesinya, diperpanjang konsensinya," ujar Basuki usai bertemu Presiden Joko Widodo di kompleks istana kepresidenan, Rabu (13/2). Saat ini tarif tol trans Jawa masih dinilai terlalu mahal. Basuki bilang saat ini permasalahan tarif pun terus dikaji oleh Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) dengan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT).
Selain itu Basuki menekankan bahwa jalan tol merupakan jalan alternatif. Kendaraan pengangkut logistik yang merasa tarif tol trans Jawa terlalu mahal dapat beralih pada transportasi lain. "Jalan tol ini alternatif, kalau terlau mahal pindah ke kapal," terang Basuki.
Pengguna truk juga tetap bisa menggunakan jalur Pantai Utara (Pantura). Pasalnya kendaraan golongan satu cenderung pindah ke tol sehingga jalur Pantura menjadi lebih lengang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
![[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis](https://fs-media.kontan.co.id/kstore/upload/brand_images/brand_images_05052510573600.jpg)
