kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.919   11,00   0,07%
  • IDX 7.206   64,80   0,91%
  • KOMPAS100 1.107   11,94   1,09%
  • LQ45 879   12,35   1,43%
  • ISSI 221   0,71   0,32%
  • IDX30 449   6,58   1,49%
  • IDXHIDIV20 540   5,75   1,08%
  • IDX80 127   1,49   1,19%
  • IDXV30 134   0,41   0,31%
  • IDXQ30 149   1,74   1,18%

Menteri PUPR Sebut Ada 7 Investor yang Akan Groundbreaking di September 2024


Rabu, 21 Agustus 2024 / 19:38 WIB
Menteri PUPR Sebut Ada 7 Investor yang Akan Groundbreaking di September 2024
ILUSTRASI. Presiden Joko Widodo (tengah) menyampaikan sambutan didampingi Plt Ketua OIKN Basuki Hadimuljono (kedua kiri), Seskab Pramono Anung (kanan), Mensesneg Pratikno (kedua kanan) dan Plt Wakil Ketua OIKN Raja Juli Antoni saat peresmian Plaza Seremoni Sumbu Kebangsaan di Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur, Rabu (14/8/2024). Sumbu kebangsaan merupakan ruang terbuka yang menggambarkan keharmonisan hubungan antara manusia dengan Tuhan, manusia dengan alam lingkungan, dan manusia dengan sesamanya. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/foc.


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) kembali akan melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking tahap ke-8 pada September mendatang. 

Plt Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Basuki Hadimuljono mengatakan akan ada beberapa sektor yang akan melakukan groudbreaking yakni pendidikan, hotel dan properti. 

"Ada 7 investor yang mau groundbreaking (September)," ujarnya dijumpai usai Rapat Kerja Bersama Komisi V DPR RI di Kompleks Parlemen, Rabu (21/8), 

Baca Juga: Menteri PUPR Basuki Hadimuljono Tegaskan Kesiapan IKN untuk Upacara HUT RI ke-79

Meski begitu, Basuki tak menyebut detil siapa saja investor yang siap peletakan batu pertama ini. 

Basuki yang juga menjadi Menteri PUPR ini jug tidak menyebutkan nilai dari investasi yang siap berjalan itu. 

Sebelumnya, OIKN juga telah melaksanakan groundbreaking ke-7 pada Senin (12/08). 

Groundbreaking ke-7 ini melibatkan empat investor yaitu PT Intiland Development Tbk melalui PT Inti Kolaborasi Nusantara dan PT Adiwarna Harapan Nusantara yang membangun kawasan mix use, PT Bank Central Asia (BCA) Tbk yang membangun kantor mereka di Nusantara, PT Hotel Papua Internasional yang akan membangun Swiss-belhotel Nusantara, dan Royal Golden Eagle (RGE) Group yang akan membangun Nusantara International Convention Center and Hotel. 

Baca Juga: Menteri PUPR Basuki Hadimuljono Buka Peluang Menunda Penerapan Iuran Tapera

Nilai investasi yang dilaporkan dalam agenda groundbreaking dari keempat investor diperkirakan sebesar Rp 5,37 triliun.

Dalam proses pelaksanaan, nilai investasi yang dilaporkan merupakan indikasi nilai yang dinamis, terutama dengan adanya proses kurasi di mana memastikan desain sesuai prinsip bangunan yang hijau. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×