kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.159   -21,06   -0,29%
  • KOMPAS100 1.099   -4,07   -0,37%
  • LQ45 870   -5,38   -0,61%
  • ISSI 220   0,77   0,35%
  • IDX30 444   -2,96   -0,66%
  • IDXHIDIV20 537   -1,57   -0,29%
  • IDX80 126   -0,50   -0,40%
  • IDXV30 134   -0,68   -0,50%
  • IDXQ30 148   -0,41   -0,27%

Menteri Bahlil Khawatir Ketegangan China dan Taiwan Berdampak ke Ekonomi Indonesia


Selasa, 15 November 2022 / 15:28 WIB
Menteri Bahlil Khawatir Ketegangan China dan Taiwan Berdampak ke Ekonomi Indonesia
ILUSTRASI. Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia saat memberi keterangan kepada media di Bali, Senin (14/11/2022).


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID -  NUSA DUA. Konflik China dan Taiwan kembali memanas. Menteri Investasi atau Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia khawatir konflik geopolitik antara China dan Taiwan akan berdampak pada ekonomi Indonesia, khususnya aliran investasi hingga ekspor impor.

Hal ini mengingat kedua negara tersebut merupakan mitra dagang utama Indonesia. Menurutnya, kondisi ini melahirkan ketidakpastian dan kecemasan di antara para pemimpin dunia dan pelaku ekonomi.

"Kondisi geopolitik yang tidak menentu memperparah konsisi ekonomi global," terang Bahlil di Bali, Selasa (15/11).

Baca Juga: Pertemuan Selama 3,5 Jam Xi Jinping - Joe Biden, Puncak Kemesraan AS China di Bali

Bahlil juga memperkirakan pada tahun 2023 kondisi ekonomi dunia jauh lebih menantang. "Atau dalam bahasa saya ekonomi gelap," tuturnya.

Meski demikian, Bahlil bilang, kondisi ekonomi Indonesia masih salah satu yang terbaik diantara negara G20. Ekonomi Indonesia pada kuartal III 2022 tercatat tumbuh 5,75%.

Meskipun jika dilihat di kawasan Asia Tenggara, tingkat pertumbuhan ekonomi Indonesia kalah dari pertumbuhan ekonomi negara tetangga seperti Malaysia dan Vietnam.

Asal tahu saja, konflik China dan Taiwan kembali memanas usai China melangsungkan latihan militer di Selat Taiwan pada Kamis (4/8).

Jauh sebelum konflik ini, hubungan China dan Taiwan beberapa kali sempat memanas.

Konflik keduanya tak lepas dari China yang menganggap Taiwan sebagai bagian dari kedaulatan negaranya. Di sisi lain, Taiwan tak mengakui klaim China tersebut.

Baca Juga: Janji Biden: Tak Akan Ada Perang Dingin Baru dengan China

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×