Sumber: Kompas.com | Editor: Sanny Cicilia
KLATEN. Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan, Kementerian Pertanian akan fokus pada para petani. Konsekuensinya, anggara belanja pun dipangkas, dialihkan untuk mengoptimalkan sawah dan revitalisasi irigasi.
Kepada para petani di Desa Glagahwani, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Amran mengatakan Kementerian Pertanian mengambil langkah konkret untuk mencapai swasembada.
“Baru dua hari berkantor, saya minta maaf pada Irjen CS, kami sampaikan biaya perjalanan dinas, biaya hotel, dan rapat tidak penting kami cabut, ongkosnya (sampai) Rp 4,1 triliun,” ucap Amran disambut tepuk tangan para petani, Kamis (15/1).
Amran lebih lanjut bilang, pekan depan penghematan biaya perjalanan dinas itu akan dibagikan kepada seluruh petani di Indonesia, termasuk para petani di Klaten. “Kami cabut Rp 4,1 triliun. saya sadar, ada yang senang dan ada yang tidak senang,” imbuh Amran.
Amran dalam kesempatan itu mengatakan, Jawa Tengah menjadi provinsi ke-17 yang dia kunjungi sejak menjabat sebagai Menteri Pertanian.
Umumnya, kata Amran, kunjungan ke 17 provinsi tersebut ia mendapatkan temuan masalah pertanian yang serupa. Masalah pertanian di Indonesia adalah irigasi, benih, pupuk, alat mesin pertanian, serta tenaga penyuluh. (Estu Suryowati)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News