kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.461.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.130   40,00   0,26%
  • IDX 7.697   -47,60   -0,61%
  • KOMPAS100 1.196   -13,16   -1,09%
  • LQ45 960   -10,60   -1,09%
  • ISSI 231   -1,75   -0,75%
  • IDX30 493   -3,97   -0,80%
  • IDXHIDIV20 592   -5,69   -0,95%
  • IDX80 136   -1,30   -0,95%
  • IDXV30 143   0,32   0,23%
  • IDXQ30 164   -1,28   -0,77%

Menkop UKM Yakin Potensi Transaksi Inabuyer 2024 Capai Rp 1 Triliun


Minggu, 19 Mei 2024 / 09:33 WIB
Menkop UKM Yakin Potensi Transaksi Inabuyer 2024 Capai Rp 1 Triliun
Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki saat Inabuyer Expo 2024.


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki optimistis potensi transaksi Inabuyer 2024 bisa mencapai Rp 1 triliun. 

Ia mencatat, nilai transaksi Inabuyer 2024 per Jum'at (17/5) telah mencapai Rp 946,82 miliar. Potensi transaksi diyakini masih akan terus bertambah hingga hari terakhir. 

"Sudah hampir Rp 1 triliun (potensial transaksi), yakin bisa tembuslah (Rp 1 triliun), maka Inabuyer ini akan kita perkuat ekosistemnya antara suplier dan buyer, akan kita lakukan bisnis matching antara suplier dan buyer," kata Teten dalam keterangannya, Jum'at (17/5). 

Teten mengatakan gelaran Inabuyer Bussines to Bussines & Bussines to Government Expo 2024 menjadi wadah strategis bagi upaya perluasan pasar produk barang/jasa UMKM. 

Melalui Inabuyer Expo 2024, penjual dan pembeli bisa saling bertemu dan menjalin kesepakatan transaksi terhadap produk/jasa yang ditawarkan. 

"Inabuyer ini dapat menjadi kesempatan bagi UMKM untuk mengisi ruang kosong dalam rantai pasok terutama dari sisi produksi," urainya. 

Baca Juga: RUU Perkoperasian Menjadi Salah Satu Fokus Kemenkop UKM untuk Segera Diselesaikan

Teten menegaskan, pemerintah berkomitmen merealisasikan belanja APBN minimal 40 persen untuk barang dan jasa dalam negeri termasuk produk UMKM dan koperasi. 

KemenKopUKM, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP), dan Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (HIPPINDO) juga berkomitmen untuk terus melanjutkan sinergi untuk mendorong pelaku UMKM dan pelaku usaha dalam negeri bisa tetap tumbuh di tengah gejolak ekonomi dunia. 

"Ekonomi dunia saat ini sedang tidak baik-baik saja, meski Indonesia cukup kuat (pertumbuhan ekonomi) di level 5 persen tapi kita harus sepakat agar Kementerian, Lembaga, BUMN, dan Pemerintah Daerah atau masyarakat untuk membeli belanja produk dalam negeri untuk memperkuat ekonomi," kata Teten. 

Selain meningkatkan transaksi, kata Teten, gelaran Inabuyer B2B2G Expo 2024 ini juga harus dimanfaatkan oleh pelaku usaha khususnya UMKM untuk memperkuat kemitraan dengan berbagai pihak terkait akses teknologi dan sumber dayanya. Menurutnya, ini penting dilakukan agar ke depan produk dan jasa UMKM bisa semakin berdaya saing. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×