Reporter: Margareta Engge Kharismawati | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Besok (24/7) PT Pertamina akan meluncurkan bensin terbarunya yaitu Pertalite. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofjan Djalil menyambut positif hadirnya Pertalite.
Menurut Sofjan, Pertalite adalah bentuk diferensiasi produk oleh Pertamina. Saat ini RON 88 yang merupakan bensin premium terlalu rendah dan perlu diperbaiki kualitasnya. Hadirnya RON 90 (Pertalite) ini bisa memperbaiki kualitas bensin, sekaligus bisa memberikan alternatif produk bagi konsumen.
Sasaran pemerintah adalah Pertalite bisa menggantikan bensin premium. Namun hal itu baru bisa terjadi kalau refinery atau pengilangan Indonesia sudah baik. "Kalau dalam 2-3 tahun ke depan, begitu refinery kita sudah bisa diperbaiki maka kita sudah bisa menuju standar euro 2. Paling sedikit RON 92 dan 95," ujarnya, Kamis (23/7).
Kilang minyak Indonesia umurnya sudah tua, ada yang berumur 30 tahun dan 40 tahun. Alhasil, Indonesia belum bisa mengeluarkan minyak dengan standar euro. Maka dari itu, Indonesia masih menggunakan premium dengan oktan 88.
Padahal bensin dengan RON 90 adalah bensin yang bagus karena umumnya digunakan pada mesin-mesin baru. "Semakin bagus mesin, semakin bagus pembakaran dan semakin bagus pada lingkungan," terangnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News