kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.105.000   12.000   0,57%
  • USD/IDR 16.445   10,00   0,06%
  • IDX 7.958   20,58   0,26%
  • KOMPAS100 1.114   3,04   0,27%
  • LQ45 807   -1,86   -0,23%
  • ISSI 274   1,94   0,72%
  • IDX30 419   -0,43   -0,10%
  • IDXHIDIV20 486   -0,13   -0,03%
  • IDX80 122   -0,29   -0,24%
  • IDXV30 132   -0,91   -0,68%
  • IDXQ30 136   0,08   0,06%

Menko Perekonomian Darmin Nasution mengakui ada lobi AS soal pelonggaran GPN


Senin, 14 Oktober 2019 / 22:15 WIB
Menko Perekonomian Darmin Nasution mengakui ada lobi AS soal pelonggaran GPN
ILUSTRASI. Menko Perekonomian Darmin Nasution (tengah) memberikan keterangan kepada wartawan seusai menggelar rapat koordinasi tingkat menteri mengenai Evaluasi Kebijakan Penurunan Tarif Angkutan Udara di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Senin (8/7/2019). Pemer


Reporter: Abdul Basith | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah memastikan belum akan mengikuti permintaan Amerika Serikat (AS) untuk melonggarkan kebijakan Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) sebelum negara tersebut memberikan kepastian pemberian fasilitas fasilitas Generalized System of Preferences (GSP) kepada Indonesia.

Saat ini pemberian fasilitas tersebut masih dalam proses ulasan dari AS. "GSP biasalah dia tidak langsung bilang kasih, tapi ini prosesnya berjalan, tapi tetap kita tidak dihentikan," ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution di kompleks istana kepresidenan, Senin (14/10).

Baca Juga: Transaksi kartu debit GPN meningkat seiring gencarnya distribusi kartu

Beberapa persyaratan diminta oleh pihak AS dalam review GSP. Salah satunya adalah meminta kelonggaran terhadap visa mastercard untuk pembayaran di Indonesia.
"Itu salah satu yang tadinya mereka minta," terang Darmin.

Darmin menjelaskan, saat ini masih belum ada keputusan resmi dari pihak AS. Meski tidak ada pernyataan akan memberikan fasilitas GSP kembali pada Indonesia, AS juga tidak menunjukkan sikap akan mencabut fasilitas GSP.

"Tapi paling tidak, tidak ada arah mengatakan 'Eh kalau tidak, kita mau hentikan loh', itu tidak ada," ungkap Darmin.

Baca Juga: Disebut ada lobi AS, BI tegaskan tidak akan revisi aturan pelonggaran GPN

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×