Reporter: Siti Masitoh | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memperkirakan presidensi Indonesia di forum G20, akan mendorong pemulihan dan transformasi ekonomi, serta pembangunan di aspek sosial dan politik.
Menurutnya, presidensi G20 juga akan mendorong kegiatan yang bisa mempekerjakan 33 ribu lapangan kerja, meningkatkan konsumsi sebesar Rp 1,7 triliun, Produk Domestik Bruto (PDB) nasional sebesar Rp 7,4 triliun.
"Selain itu juga dan akan bermanfaat sekitar dua kali dari penyelenggaraan IMF-World Bank di 2018 lalu," tutur Airlangga dalam Indonesia Economic Outlook 2022, Selasa(25/1).
Sebagai tuan rumah presidensi G20, Indonesia akan berada di dalam panggung dunia, sehingga diharapkan ini akan mengikuti peningkatan perdagangan maupun investasi.
Baca Juga: Apkasi Optimis perekonomian Tahun 2022 Bakal Tumbuh Positif
"Dengan tema 'Recover Together, Recover Stronger', kita mendorong agar pemulihan ekonomi yang inklusif, kuat, dan berkelanjutan, serta memfokuskan pada tiga fokus kegiatan yaitu kesehatan global yang inklusif, transformasi berbasis digital, dan transisi menuju energi berkelanjutan," ujar Airlangga.
Adapun, Airlangga bilang, kesempatan ini juga akan mendorong pemulihan dan transformasi ekonomi, dan juga pembangunan di aspek sosial dan politik. Kurang lebih ada 150 pertemuan yang digelar di 19 kota dan lebih dari 18 ribu delegasi akan hadir.
Lebih lanjut, Ia juga turut mengapresiasi kerja sama semua pihak. Meski begitu, dia juga mengingatkan bahwa tantangan akan terus ada, sehingga penting untuk menjaga koordinasi dan sinergi serta kerja sama pemerintah pusat, daerah, pengusaha, dan masyarakat agar seluruh stakeholders bisa merasakan manfaat pemulihan ekonomi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News