kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Menkeu: Kebijakan kita sudah benar


Kamis, 20 Maret 2014 / 14:34 WIB
Menkeu: Kebijakan kita sudah benar
ILUSTRASI. Motor listrik Gesits


Reporter: Margareta Engge Kharismawati | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Bank Sentral Amerika Serikat (AS) The Fed merencanakan untuk menaikkan suku bunga acuan. Tidak hanya itu, bank sentral juga akan meningkatkan pemotongan stimulus sebesar US$ 10 miliar menjadi US$ 55 miliar per bulannya.

Menteri Keuangan Chatib Basri mengatakan kemungkinan The Fed akan menaikkan suku bunga pada awal 2015. Kenaikan ini berarti likuiditas akan semakin ketat.

"Jadi kita sudah benar dengan policy tightening baik dalam fiskal maupun moneternya," ujar Chatib yang dijumpai di Kementerian Keuangan Jakarta, Kamis (20/3).

Menurut Chatib, pengetatan kebijakan perlu dilakukan pasalnya mau tidak mau semua negara emerging market harus melakukan penyesuaian suku bunga. Terhadap rupiah yang kembali melemah hari ini, Chatib akui mudah-mudahan rupiah masih bisa baik.

Sebagai informasi, nilai tukar rupiah di pasar spot melemah pagi hari ini, Kamis (20/3). Pada pukul 08.41 WIB, nilai tukar rupiah melorot 0,9% menjadi 11.425 per dolar AS. Pada penutupan perdagangan kemarin (19/3), rupiah berada di posisi 11.316 per dolar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×