Reporter: Adi Wikanto | Editor: Edy Can
JAKARTA.Tren kenaikan impor membuat pemerintah wasapada. Bila berlanjut, pemerintah khawatir akan terjadi gejolak ekonomi.
Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengatakan nilai impor barang cenderung meningkat dalam beberapa bulan terakhir. Pada Januari lalu, nilai impor hanya US$ 9,5 juta, namun Juli 2010 naik menjadi US$ 11,7 juta. Sedang nilai ekspor cenderung stagnan, di kisaran US$ 12 juta. "Penguatan rupiah mengakibatkan terjadinya kenaikan impor," kata Agus, usai rapat kerja dengan Komisi XI DPR, Rabu (25/8).
Akibatnya, masyarakat menganggap barang impor lebih murah. "Bila ini terjadi pada barang konsumtif, bisa terjadi buble. Ini harus kita waspadai," kata Agus.
Sayangnya, Agus belum menyiapkan strategi khusus menghadapi hal itu. "Intinya kita akan menjaga agar impor tersebut pada barang modal bukan barang konsumsi," ujar Agus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News