kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Menkes: Vaksinasi dimulai Rabu, dimulai dari Presiden Jokowi


Senin, 11 Januari 2021 / 13:21 WIB
Menkes: Vaksinasi dimulai Rabu, dimulai dari Presiden Jokowi
ILUSTRASI. Presiden Joko Widodo akan mendapatkan vaksin Covid-19 pada Rabu (13/1/2020).


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada pekan ini, Pemerintah berencana memulai vaksinasi Covid-19. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebutkan, vaksinasi akan digelar mulai Rabu (13/1/2021). Rencananya, vaksin Covid-19 pertama di Indonsia akan disuntikkan ke Presiden Joko Widodo. 

"Mengenai vaksinasi, Insya Allah, Bapak, Ibu, kita akan mulai di hari Rabu dan akan dimulai oleh Bapak Presiden," kata Budi dalam konferensi pers yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Senin (11/1/2021). 

Budi mengatakan, Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah mengeluarkan kabar baik mengenai kehalalan vaksin. Dalam waktu dekat, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) juga akan menyampaikan kabar baik tentang izin penggunaan darurat vaksin atau emergency use authorization (EUA). Budi memastikan, vaksinasi baru akan dimulai setelah BPOM menerbitkan EUA. 

"Pemerintah tidak akan mendahului persetujuan dari BPOM karena BPOM adalah badan independen yang secara scientific berhak untuk menentukan apakah vaksin ini layak atau tidak," ujar Budi. 
"Jadi sama sekali kita tidak akan melakukan vaksinasi sebelum memang approval dari BPOM itu keluar," tuturnya. 

Baca Juga: IDI: Vaksin harus dilihat dari aspek ilmiah, tidak berdasarkan merek atau negara asal

Budi pun meminta pemerintah pusat, daerah, badan usaha, hingga swasta untuk bahu-membahu dalam proses distribusi vaksin ke 34 provinsi di Tanah Air. Ia menyebut distribusi vaksin membutuhkan cold chain atau jalur dingin sehingga prosesnya lebih kompleks. 

Bersamaan dengan itu, Budi meminta seluruh masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan virus secara ketat. 

Baca Juga: Jokowi jamin vaksin Covid-19 di Indonesia dapat izin EUA dan BPOM

"Kita harus selalu memakai masker, kita harus selalu menjaga jarak, dan kita harus selalu mencuci tangan," kata dia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Menkes: Vaksinasi Dimulai Rabu, Diawali oleh Presiden Jokowi"
Penulis : Fitria Chusna Farisa
Editor : Bayu Galih

Selanjutnya: Vaksinasi vaksin virus corona mulai pekan ini, 4 kelompok ini tidak bisa divaksin

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×