kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Menkes: Kenaikan Kasus Covid-19 Akibat Lebaran Baru Akan Terlihat 25 Hari ke Depan


Senin, 09 Mei 2022 / 16:26 WIB
Menkes: Kenaikan Kasus Covid-19 Akibat Lebaran Baru Akan Terlihat 25 Hari ke Depan
ILUSTRASI. Menkes Budi Gunadi Sadikin.


Sumber: Kompas.com | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan, pemerintah terus memantau kemungkinan kenaikan kasus Covid-19 selama beberapa hari ke depan. 

Merujuk pengalaman libur Lebaran dan Natal periode lalu, kenaikan kasus virus corona terjadi antara 27-34 hari pasca-hari libur. 

"Kenaikan akan mulai terjadi di hari ke-27 sampai hari ke-34 sesudah hari rayanya," kata Budi dalam konferensi pers daring, Senin (9/5). 

Budi mengatakan, hari ini merupakan hari ketujuh usai libur Lebaran. Oleh karenanya, pemerintah masih akan melakukan pemantauan sekitar 25 hari ke depan untuk memastikan apakah terjadi kenaikan kasus Covid-19 atau tidak. 

"Kami mengusulkan ke bapak presiden kalau kita tunggu dulu sekitar 20-25 hari ke depan untuk melihat apakah ada pola kenaikan yang sama seperti liburan Lebaran dan liburan Natal dan tahun baru sebelumnya," ucap Budi. 

Baca Juga: Belum Pulih, 11,53 Juta Orang Penduduk Usia Kerja Masih Terdampak Covid-19

Selain kenaikan kasus akibat libur Lebaran, lanjut Budi, pemantauan dilakukan terhadap kemungkinan varian baru virus corona. 

Dia mengatakan, beberapa negara mengalami kenaikan kasus Covid-19. Di Taiwan dan Amerika misalnya, kasus meningkat akibat varian BA.2 yang kasusnya sudah banyak ditemukan di Indonesia. 

Varian BA.2 juga dominan di negara-negara lain seperti Inggris dan India, tetapi, seperti tren di Indonesia, kasusnya tidak meningkat pesat. 

Di Afrika Selatan, terjadi kenaikan kasus yang disebabkan oleh varian baru BA.4 dan BA.5. Namun demikian, peningkatannya masih terbilang sedikit. 

"Kita terus melakukan monitoring bersama dengan WHO (World Health Organization) mengenai varian-varian baru ini," kata Budi. 

Selain melakukan pemantauan, lanjut Budi, ke depan pemerintah akan terus melanjutkan vaksinasi Covid-19. 
Terhitung sejak Januari 2021 hingga minggu lalu, angka vaksinasi sudah mencapai 406 juta dosis. Jumlah tersebut disuntikkan ke 199,4 juta penduduk Indonesia. 

"Dalam waktu 16 bulan kita sudah berhasil menyuntikan 406 juta dosis vaksin ke seluruh masyarakat Indonesia," kata dia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com berjudul: "Menkes: Kenaikan Covid-19 Akibat Lebaran Terlihat 25 Hari ke Depan"

Editor : Fitria Chusna Farisa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×