CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.527.000   14.000   0,93%
  • USD/IDR 15.675   65,00   0,41%
  • IDX 7.287   43,33   0,60%
  • KOMPAS100 1.121   3,73   0,33%
  • LQ45 884   -2,86   -0,32%
  • ISSI 222   1,85   0,84%
  • IDX30 455   -2,30   -0,50%
  • IDXHIDIV20 549   -4,66   -0,84%
  • IDX80 128   0,06   0,05%
  • IDXV30 138   -1,30   -0,94%
  • IDXQ30 152   -0,90   -0,59%

Mendag: Rata-Rata Nasional Harga Bahan Pokok Cenderung Stabil Jelang Lebaran


Selasa, 19 April 2022 / 14:39 WIB
Mendag: Rata-Rata Nasional Harga Bahan Pokok Cenderung Stabil Jelang Lebaran
ILUSTRASI. Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengatakan, rata-rata nasional harga bapok cenderung stabil jelang Lebaran.


Reporter: Ratih Waseso | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jelang Lebaran, Kementerian Perdagangan (Kemendag) melaporkan harga bahan pokok (bapok) stabil dan pasokan aman.

"Per 18 April 2022, rata-rata nasional seluruh bahan pokok stabil dan stoknya tersedia dengan aman," kata Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi dalam kanal YouTube Kementerian Perdagangan, Selasa (18/4).

Adapun rinciannya, harga rata-rata beras medium Rp104.00 per kilogram atau turun 1,89% dari periode Idul Fitri tahun lalu. Kemudian, beras premium stabil di harga Rp 12.400 per kilogram. Harga terendah sebesar Rp 11.500 per kilogram di wilayah sentra produksi seperti Jawa dan Sulawesi. Sementara harga tertinggi ada di Maluku dan Papua yaitu Rp 13.500 per kilogram.

"Harga gula pasir Rp 14.700 per kilogramnya atau sedikit naik 2,8% dari bulan lalu, dengan stok nasional masih cukup hingga 2 bulan ke depannya," imbuhnya.

Lutfi melanjutkan, untuk harga daging sapi adalah rata-rata nasional ialah Rp 133.100 per kilogram atau naik tipis 0,6% dari minggu lalu. Namun harga ini secara keseluruhan masih lebih rendah 0,82% dari harga saat bulan Ramadan tahun yang lalu.

Sedangkan untuk daging ayam berada di harga Rp 37.100 per kilogram, turun 1,07% dari minggu lalu. Sementara harga telur stabil di Rp 26.100 per kilogram.

Baca Juga: Wamendag Pantau Ketersediaan Pasokan Pangan di Banten

Harga bawang merah dari pantauan Kemendag sebesar Rp 33.600 kilogram atau turun 2,61% dari minggu lalu. Harga bawang merah saat ini bahkan telah turun 5,62% dari harga bulan lalu.

Bawang putih berada di kisaran Rp 31.000 sampai Rp 33.000 per kilogram, atau turun tipis 1,27% dari minggu lalu. Sementara harga cabai, Lutfi menyebut turun cukup dalam yaitu sekitar 13,2% dibandingkan minggu lalu.

Rinciannya cabai merah keriting Rp 42.000 perkilogram turun Rp 6.500 dibandingkan minggu lalu. Cabai merah besar Rp 43.000 perkilogram atau turun Rp 6.100 dibandingkan minggu lalu dan cabai rawit besar turun Rp 7.900 menjadi Rp 49.400 perkilogram.

Lutfi mengungkapkan harga kedelai hari ini turun menjadi Rp13.900 per kilogram atau turun 0,71% dibandingkan minggu lalu. Berdasarkan perkembangan harga di bursa kedelai internasional akan berangsur turun mulai akhir Mei tahun ini.

"Saat ini Pemerintah juga telah menyalurkan bantuan penggantian selisih harga pembelian kedelai kepada para pengrajin tahu dan tempe anggota KOPTI yaitu sebesar Rp1.000 per kilogramnya yang disalurkan langsung oleh Perum Bulog," ujarnya.

Kemudian untuk harga tepung terigu relatif stabil di Rp 11.300 kilogram dan harga minyak goreng kemasan premium berada di Rp 26.300 liter dan kemasan sederhana di Rp 23.700 per liter. Kemudian minyak goreng curah ada di Rp17.600 perliter atau turun Rp600 perliter dibandingkan minggu lalu.

"Harga ini akan kami lakukan setiap hari di 216 pasar rakyat di 90 kabupaten dan kota di 34 provinsi yang dilakukan oleh kontributor dari dinas yang membidangi perdagangan. Kementerian Perdagangan berkomitmen untuk terus memantau ketersediaan dan menjaga harga barang kebutuhan pokok khususnya menjelang Idul Fitri," ujar Lutfi.

Baca Juga: Kunjungi pasar, Mendag Temukan Harga Sejumlah Komoditas Pangan Masih Tinggi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×