Reporter: Ratih Waseso | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengungkap bahwa peristiwa bentrok yang terjadi di PT Gunbuster Nickel Industry (GNI), Morowali Utara, Provinsi Sulawesi Tengah dipicu masalah ketenagakerjaan. Tuntutan dari para buruh disana belum dipenuhi oleh perusahaan dan memicu adanya unjuk rasa yang kemudian berakhir anarkis.
"Akar masalahnya ada beberapa tuntutan yang disampaikan kepada perusahaan yang belum direspons, sehingga memicu terjadinya unjuk rasa yang berakhir dengan anarkis. Jadi ini lebih pada persoalan tuntutan yang belum terespons dengan baik oleh pihak perusahaan," kata Ida di Komplek Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (16/1).
Pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Kadisnaker) Provinsi Sulawesi Tengah dan juga Kadisnaker Kabupaten Morowali Utara mengenai peristiwa tersebut. Kementerian Ketenagakerjaan menurunkan mediator dari Dinas Tenaga Kerja Morowali Utara dan Provinsi Sulawesi Tengah untuk melakukan mediasi terhadap tuntutan yang disampaikan oleh buruh.
Baca Juga: Bentrok di Morowali Utara, Kapolri: 17 Orang Ditetapkan Sebagai Tersangka
"Kami juga sudah minta kepada pengawas provinsi untuk melakukan pengawasan terhadap peristiwa yang terjadi di perusahaan tersebut," imbuh Ida.
Ida menuturkan, hari ini sudah dilakukan mediasi dan telah dicapai kesepakatan-kesepakatan. Selanjutnya, akan dilakukan implementasi dari kesepakatan-kesepakatan tersebut. Kementerian Ketenagakerjaan juga akan terjun langsung untuk memperoleh penjelasan yang lebih rinci terhadap kasus ini.
"Beberapa tuntutan direspons oleh perusahaan nanti kami akan lihat seberapa jauh kesepakatan itu dan pengawas akan melakukan pengawasan terhadap implementasi kesepakatan-kesepakatan," pungkas Ida.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News