kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.951.000   23.000   1,19%
  • USD/IDR 16.300   94,00   0,58%
  • IDX 7.162   -42,60   -0,59%
  • KOMPAS100 1.044   -6,13   -0,58%
  • LQ45 802   -6,13   -0,76%
  • ISSI 232   -0,17   -0,07%
  • IDX30 416   -3,27   -0,78%
  • IDXHIDIV20 486   -4,83   -0,98%
  • IDX80 117   -0,79   -0,67%
  • IDXV30 119   -0,12   -0,10%
  • IDXQ30 134   -1,32   -0,98%

Menag Minta Maaf Soal Penyelenggaraan Haji 2025, Komnas Haji Bilang Begini


Kamis, 12 Juni 2025 / 14:24 WIB
Menag Minta Maaf Soal Penyelenggaraan Haji 2025, Komnas Haji Bilang Begini
ILUSTRASI. Menteri Agama Nasaruddin Umar menyapa jamaah calon haji Indonesia di dalam bus saat perjalanan untuk menunaikan wukuf di Arafah, Makkah, Arab Saudi, Rabu (4/6/2025). Jamaah calon haji Indonesia pada Rabu (4/6) pagi hingga malam waktu Arab Saudi, diangkut dengan bus untuk menjalani puncak ibadah haji di Armuzna (Arafah, Muzdalifah dan Mina). ANTARA FOTO/Andika Wahyu/rwa.


Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Komisi Nasional Haji (Komnas Haji) mengapresiasi permintaan maaf Menteri Agama (Menag) Nasaruduin Umar buntut banyaknya persoalan yang terjadi selama penyelenggaraan haji tahun 2025.

Ketua Komnas Haji, Mustolih Siradj menyampaikan, permintaan maaf tersebut diartikan bahwa Menag tak menutup mata terhadap kritik dari berbagai pihak sejak dari pemberangkatan, terpecahnya rombongan dan keluarga setiba di tanah suci akibat penerapan sistem multi syarikah.

“Yang paling menjadi sorotan luas adalah berbagai persoalan menimpa ratusan ribu jemaah yang terjadi selama puncak haji ketika prosesi pergerakan dari Mekkah ke Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armuzna),” ujarnya melalui keterangan resmi, Kamis (12/6).

Baca Juga: Cek Jadwal Kepulangan Jemaah Haji dalam 2 Gelombang dari 11 Juni hingga 11 Juli 2025

Fahri menyebutkan, berbagai persoalan tersebut terkait keterlambatan mobilisasi armada bus menjemput jemaah, tidak mendapatkan tenda, lansia yang terlantar hingga pembatalan skema tanazul yang menyebabkan jemaah sangat tidak nyaman dan merasa tidak dilayani dengan semestinya.

Dia bilang, hingga hari ini meski telah melewati puncak haji, kanal pengaduan Komnas Haji masih terus dibanjiri keluhan dari para jemaah, terkait keterlambatan pasokan konsumsi selama berjam-jam meleset dari jadwal yang seharusnya.

“Komnas Haji mengapresiasi dan menghargai sikap gentle yang ditunjukkan Menteri Agama yang dengan tulus meminta maaf sebagai bentuk pertanggungjawaban moril atas pelayanan yang masih jauh dari memuaskan,” terangnya.

Baca Juga: Tim Amirul Hajj: Sudah Ada 108 Jemaah Haji Indonesia yang Meninggal Dunia

Lebih lanjut, Mustolih menambahkan, pihaknya berharap apa yang terjadi dalam perhelatan penyelenggaraan ibadah haji 2025 menjadi pelajaran penting dan sangat berharga bagi semua pihak agar tidak terulang di masa mendatang.

Sebelumnya, Menag Nasarrudin Umar menyampaikan permintaan maaf atas berbagai kendala yang terjadi selama pelaksanaan ibadah haji 1446 Hijriah atau 2025.

"Saya selaku Amirulhaj dan Menteri Agama menyampaikan permohonan maaf," ujar Nasaruddin dalam keterangannya, Rabu (11/6).

Baca Juga: Menag Minta Maaf atas Kendala Ibadah Haji 2025

Selanjutnya: WK Blok Kasuari di Teluk Bintuni Papua Barat Daya Bakal Beroperasi 2027

Menarik Dibaca: Oppo Reno 8 Harga Juni 2025, Buat Konten TikTok Jadi Lebih Gampang FYP Lho!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×