Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Komisi Nasional Haji (Komnas Haji) mengapresiasi permintaan maaf Menteri Agama (Menag) Nasaruduin Umar buntut banyaknya persoalan yang terjadi selama penyelenggaraan haji tahun 2025.
Ketua Komnas Haji, Mustolih Siradj menyampaikan, permintaan maaf tersebut diartikan bahwa Menag tak menutup mata terhadap kritik dari berbagai pihak sejak dari pemberangkatan, terpecahnya rombongan dan keluarga setiba di tanah suci akibat penerapan sistem multi syarikah.
“Yang paling menjadi sorotan luas adalah berbagai persoalan menimpa ratusan ribu jemaah yang terjadi selama puncak haji ketika prosesi pergerakan dari Mekkah ke Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armuzna),” ujarnya melalui keterangan resmi, Kamis (12/6).
Baca Juga: Cek Jadwal Kepulangan Jemaah Haji dalam 2 Gelombang dari 11 Juni hingga 11 Juli 2025
Fahri menyebutkan, berbagai persoalan tersebut terkait keterlambatan mobilisasi armada bus menjemput jemaah, tidak mendapatkan tenda, lansia yang terlantar hingga pembatalan skema tanazul yang menyebabkan jemaah sangat tidak nyaman dan merasa tidak dilayani dengan semestinya.
Dia bilang, hingga hari ini meski telah melewati puncak haji, kanal pengaduan Komnas Haji masih terus dibanjiri keluhan dari para jemaah, terkait keterlambatan pasokan konsumsi selama berjam-jam meleset dari jadwal yang seharusnya.
“Komnas Haji mengapresiasi dan menghargai sikap gentle yang ditunjukkan Menteri Agama yang dengan tulus meminta maaf sebagai bentuk pertanggungjawaban moril atas pelayanan yang masih jauh dari memuaskan,” terangnya.
Baca Juga: Tim Amirul Hajj: Sudah Ada 108 Jemaah Haji Indonesia yang Meninggal Dunia
Lebih lanjut, Mustolih menambahkan, pihaknya berharap apa yang terjadi dalam perhelatan penyelenggaraan ibadah haji 2025 menjadi pelajaran penting dan sangat berharga bagi semua pihak agar tidak terulang di masa mendatang.
Sebelumnya, Menag Nasarrudin Umar menyampaikan permintaan maaf atas berbagai kendala yang terjadi selama pelaksanaan ibadah haji 1446 Hijriah atau 2025.
"Saya selaku Amirulhaj dan Menteri Agama menyampaikan permohonan maaf," ujar Nasaruddin dalam keterangannya, Rabu (11/6).
Baca Juga: Menag Minta Maaf atas Kendala Ibadah Haji 2025
Selanjutnya: WK Blok Kasuari di Teluk Bintuni Papua Barat Daya Bakal Beroperasi 2027
Menarik Dibaca: Oppo Reno 8 Harga Juni 2025, Buat Konten TikTok Jadi Lebih Gampang FYP Lho!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News