Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kasus Covid-19 di Indonesia melonjak. Ada 802 kasus baru pada Selasa (11/1), tertinggi sejak 23 Oktober tahun lalu.
Data Satgas Penanganan Covid-19 menunjukkan, dengan tambahan kasus baru itu, total infeksi Covid-19 di Indonesia menjadi 4.267.451.
Lonjakan kasus Covid-19 itu di tengah infeksi varian Omicron yang terus bertambah di Indonesia. Hingga Senin (10/1), ada 414 kasus Omicron di negara kita.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memperingatkan, kenaikan kasus transmisi varian Omicron bakal jauh lebih tinggi dari Delta.
"Tetapi, (pasien varian Omicron) yang dirawat lebih sedikit (dibanding Delta)," kata Budi, dikutip dari akun Facebook Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Baca Juga: Peringatan! Kasus Varian Omicron di Indonesia bakal Jauh Lebih Tinggi dari Delta
Sehingga, Budi mengungkapkan, strategi layanan dari Kemenkes dari yang sebelumnya ke rumahsakit (RS) sekarang fokusnya ke rumah.
Sebab, akan banyak yang terinfeksi varian Omicron tapi tidak perlu mendapat perawatan di rumahsakit.
Menurut Budi, mayoritas pasien terkonfirmasi varian Omicron di Indonesia saat memiliki gejala ringan dan tidak bergejala.
Karenanya, pasien terkonfirmasi varian yang sangat menular itu tidak membutuhkan perawatan yang serius di rumahsakit.
Pasien hanya perlu menjalani isolasi mandiri di rumah dengan mendapatkan suplemen vitamin maupun obat terapi tambahan yang telah diizinkan penggunaannya oleh pemerintah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News