kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Melihat penyebab utilitas palapa ring masih minim


Minggu, 28 Februari 2021 / 14:56 WIB
Melihat penyebab utilitas palapa ring masih minim


Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Palapa ring yang ditujukan untuk memberikan akses internet bagi masyarakat masih belum berjalan maksimal. Penggunaan palapa ring yang menjadi jalan tol internet itu disebut masih minim. Perencanaan menjadi akar masalah dari minimnya utilitas palapa ring.

"Utilisasi masih minim karena minimnya perencanaan, palapa ring hanyalah backbone yang hanya bisa terpakai jika ruas jaringan kabel backhaul ke/dari kecamatan & ruas akses ke/dari ribuan desa tersedia," ujar Ketua Bidang Infrastruktur Broadband Mastel Nonot Harsono saat dihubungi Kontan.co.id beberapa waktu lalu.

Pada masa pembangunan palapa ring, perencanaan pengguna internet tak dilakukan. Padahal mengetahui sasaran pengguna internet merupakan Hal penting bagi perusahaan penyelenggara internet untuk membangun infrastruktur.

Baca Juga: Jokowi keluhkan utilitas Palapa Ring

Nonot bilang palapa ring lebih banyak berada di daerah USO. Dimana selama 20 tahun terakhir tak ada operator yang berani masuk wilayah tersebut. "Karena itu dibangun dengan iuran kontribusi USO, lalu saat ini APBN dilibatkan, maka perlu lebih keras menyusun strategi kolaborasi semua pihak," terang Nonot.

Nonot juga mempertanyakan data terkait utilitas tersebut. Pasalnya utilitas bukan hanya komitmen penggunaan untuk suatu perusahaan.

Utilisasi harus menunjukkan aliran data pada jaringan palapa ring tersebut. Sebelumnya Presiden Joko Widodo mengeluhkan minimnya utilitas palapa ring terutama pada bagian tengah dan timur.

"Utilitas palapa ring harus ditingkatkan, jangan hanya 50% saja. Utilitas di Indonesia tengah dan timur yang masih 20% harus digenjot terus," ujar Jokowi saat meluncurkan program konektivitas digital Indonesia 2021, Jumat (26/8).

Selanjutnya: Presiden Jokowi minta agar tol langit Palapa Ring tersambung hingga rumah warga

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×