Reporter: Grace Olivia | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penurunan harga bahan pangan diyakini menjadi penyebab deflasi pada bulan September 2019.
Strategist Maybank Kim Eng Sekuritas Luthfi Ridho memproyeksi deflasi terjadi sebesar minus 0,2% secara bulanan (mom).
“Deflasi terjadi karena harga makanan segar seperti cabai, ayam, daging sapi, beras, itu turun semua. Di saat yang sama harga perhiasan emas sudah melandai,” tutur Luthfi, Minggu (29/9).
Baca Juga: Ekonom prediksi bulan September akan terjadi deflasi
Adapun, inflasi secara tahunan (yoy) diperkirakan mencapai 3,47%. Hingga akhir tahun, Luthfi meyakini tingkat inflasi berada di bawah 3,5%.
“Inflasi masih aman karena harga minyak mentah dunia cenderung stabil,” ujarnya.
Berdasarkan pantauan harga sampai minggu ketiga, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo sebelumnya menyatakan proyeksi deflasi September 2019 sebesar 0,19%. Sehingga inflasi secara tahunan sebesar 3,48% yoy.
Baca Juga: Harga cabai merah melandai, BI perkirakan September akan deflasi
Sejumlah barang yang diperkirakan memicu deflasi adalah bawang merah, cabai merah, dan daging ayam ras.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News