kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Masyarakat Cenderung Hati-Hati Berbelanja, Indeks Keyakinan Konsumen Turun


Minggu, 17 Juli 2022 / 16:41 WIB
Masyarakat Cenderung Hati-Hati Berbelanja, Indeks Keyakinan Konsumen Turun
ILUSTRASI. Suasana sebuah pusat perbelanjaan di Jakarta, Rabu (9/2/2022). Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) pada bulan Juni 2022 tercatat 128,2 atau turun tipis dari 128,9 pada bulan sebelumnya.


Reporter: Bidara Pink | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) pada bulan Juni 2022 tercatat 128,2 atau turun tipis dari 128,9 pada bulan sebelumnya. Penurunan ini juga seiring dengan Indeks Kondisi Ekonomi (IKE) Saat Ini yang tercatat 114,5 di bulan Juni 2022 atau turun dari 116,4 pada bulan sebelumnya.

Meski ada penurunan keyakinan masyarakat akan kondisi ekonomi saat ini, David meyakini, ini bukan berarti daya beli riil masyarakat berkurang. Hal ini lebih kepada masyarakat yang masih hati-hati dalam berbelanja seriing dengan proses pemulihan ekonomi yang sedang berjalan setelah terpuruk gara-gara Covid-19.

“Jadi masyarakat masih melihat kondisi ekonomi dalam proses pemulihan, dan memang kondisi ini masih berat. Namun, ada keyakinan kondisi ekonomi ke depan pelan-pelan mulai puih lagi sehingga ekspektasi ekonomi masih meningkat,” tutur David kepada Kontan.co.id, Minggu (17/7).

Daya beli riil masyarakat yang masih terjaga juga sebenarnya terlihat dari angka kemiskinan Indonesia per Maret 2022 menurun menjadi 9,54% atau turun 0,17% dari kondisi kemiskinan September 2021 yang tercatat 9,71% penduduk Indonesia.

Baca Juga: Harga Terus Merangkak Naik, Optimisme Konsumen Menurun

Namun, David mengatakan, IKE Saat Ini masih berpotensi melemah ke depannya. Hal ini seiring dengan kondisi keternagakerjaan Indonesia yang belum pulih. Selain itu, saat ini terdapat peningkatan inflasi baik pangan maupun energi yang juga dipengaruhi oleh ketidakpastian global. Ini kemudian yang akan mengurangi keyakinan konsumen akan kondisi ekonomi saat ini.

Meski menurun, David memperkirakan, penurunan indeks ini tak akan terlalu dalam dan hanya temporer. Bahkan, ia meyakini keyakinan konsumen akan kondisi ekonomi saat ini masih berada dalam zona optimistis atau indeks di atas 100.

Dalam menjaga keyakinan konsumen agar tak merosot jauh, David mengimbau pemerintah untuk tetap menjaga tingkat inflasi baik pangan maupun energi. Untuk menjaga inflasi pangan, bisa dilakukan dengan menjaga pasokan, menjaga distribusi, dan juga kesinambungan antardaerah untuk bisa menyuplai bahan pangan yang merata.

Dalam hal harga energi, David mengapresiasi langkah pemerintah untuk memberikan tambahan subsidi energi, sehingga harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi masih tetap.

Selain itu, kondisi Covid-19 juga perlu diperhatikan. Jangan sampai ada peningkatan kasus Covid-19 yang signifikan sehingga menghambat aktivitas ekonomi. Ini yang kemudian bisa memengaruhi daya beli masyarakat dan keyakinan masyarakat.

Baca Juga: Keyakinan Konsumen Turun, Daya Beli Riil Masyarakat Masih Terjaga

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×