kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45924,65   -6,71   -0.72%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Masuk kelompok rentan, ini cara mencegah penularan COVID-19 pada anak


Senin, 26 Juli 2021 / 14:59 WIB
Masuk kelompok rentan, ini cara mencegah penularan COVID-19 pada anak
ILUSTRASI. Anak-anak memakai masker saat bermain di luar rumah di Tangerang Selatan, Rabu (26/5/2021). Berikut ini cara mencegah penularan COVID-19 pada anak. KONTAN/Carolus Agus Waluyo.


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Anak-anak Indonesia harus dihadapkan pada situasi yang sulit akibat pandemi COVID-19 yang telah berjalan setahun lebih. Berikut ini cegah penularan COVID-19 pada anak.

Situasi lebih dari 80 juta anak Indonesia tidak sedang baik-baik saja. Sekitar 60 juta anak-anak kehilangan masa indah di sekolah, sebagian bahkan tidak bisa melakukan pembelajaran jarak jauh karena fasilitas tidak tersedia. 

Banyak yang kehilangan kesempatan bermain dan mengenal alam terbuka. Di dunia maya pun, ancaman masih ada, masih banyak anak yang mengalami perundungan atau bully, diskriminasi, dan kekerasan verbal.

“Tekanan dan beban mental saat menjalani pandemi pasti tidak mudah bagi anak-anak Indonesia, dan yang paling membuat sedih, beberapa dari anak kehilangan orang tua mereka yang tidak dapat diselamatkan saat menderita COVID-19,” ujar dr. Reisa Broto Asmoro.

Baca Juga: Satgas COVID-19: Kepatuhan memakai masker cukup baik, menjaga jarak belum

Karena itu, “Justru pada masa pandemi, anak Indonesia harus makin kita lindungi, agar masa depan mereka, yaitu masa depan kita juga, jauh lebih baik,” ujar juru bicara Pemerintah untuk COVID-19 itu, dikutip dari Covid19.go.id.

Dalam situasi Pandemi COVID-19, mengutip akun Facebook Kementerian Kesehatan, anak-anak merupakan salah satu kelompok rentan yang harus dilindungi. Menjaga kesehatan anak di rumah harus dilaksanakan oleh semua pihak terutama orang tua.

Dengan penerapan pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) yang mengurangi kesempatan anak untuk bisa beraktivitas di luar rumah, peran keluarga sebagai lembaga pertama dan utama dalam pemenuhan hak juga perlindungan anak menjadi sangat penting.

Melalui edukasi dan sosialisasi secara simultan, harapannya keluarga mampu memberikan pemahaman kepada anak dan anggota keluarganya mengenai pandemi COVID-19 dan upaya pencegahannya.

Baca Juga: Satgas Covid-19 bagikan 5 informasi penting soal varian Delta di Indonesia

Tak hanya kesehatan fisik, orangtua juga harus fokus pada kesehatan jiwa anak di tengah pandemi COVID-19. Penuhi kebutuhan tumbuh kembang anak melalui asah, asih, dan asuh sehingga mereka tetap belajar dan beraktivitas dalam kondisi aman dan sehat.

Yang tak kalah penting, segera berikan perlindungan yang optimal kepada anak dengan ikuti vaksinasi COVID-19. Lindungi generasi bangsa untuk Indonesia sehat dan maju.

Berikut cara mencegah penularan COVID-19 pada anak, menurut Kementerian Kesehatan:

  • Anggota keluarga taati protokol kesehatan
  • Lengkap imunisasi untuk bayi
  • Hindari membawa anak keluar rumah kecuali untuk kepentingan mendesak seperti kesehatan serius
  • Jika mendesak, saat berkegiatan di luar rumah, hindari area dengan ventilasi tertutup, kepadatan, dan risiko kontak erat
  • Orangtua atau pengasuh dampingi saat anak beraktivitas baik secara daring maupun luring
  • Menjaga anak tetap sehat dan aktif

#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun

Selanjutnya: Banyak yang cemas Covid-19 bisa menular melalui makanan, simak kata Satgas

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×