kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 15.858   20,00   0,13%
  • IDX 7.317   121,20   1,68%
  • KOMPAS100 1.124   19,31   1,75%
  • LQ45 895   18,38   2,10%
  • ISSI 223   2,02   0,91%
  • IDX30 459   9,91   2,21%
  • IDXHIDIV20 553   13,12   2,43%
  • IDX80 129   2,10   1,65%
  • IDXV30 137   2,51   1,87%
  • IDXQ30 153   3,49   2,34%

Masuk AIIB, Indonesia perlu voting power 6%


Selasa, 30 Juni 2015 / 15:56 WIB
Masuk AIIB, Indonesia perlu voting power 6%
ILUSTRASI. Bertema Healthy Mind, Body and Soul, para anggota komunitas KGB Racing Team & Cycling School mendapatkan pengetahuan, tips kesehatan terutama kesehatan jantung, serta informasi pengelolaan keuangan untuk setiap generasi dari Danamon Privilege.


Reporter: Margareta Engge Kharismawati | Editor: Mesti Sinaga

JAKARTA. Indonesia resmi menjadi salah satu dari 57 negara pendiri Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB) atau Bank Infrastruktur Asia. Dalam peran sebagai anggota AIIB, Indonesia perlu bergabung dengan negara lain untuk mencapai voting power 6%.

Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan (Kemkeu) Suahasil Nazara mengatakan, dengan mencapai total voting power 6%, maka Indonesia bisa mempunyai konstituensi.

"Satu konstituensi bisa menaruh satu eksekutif direktur," ujarnya, Selasa (30/6). Sekarang ini, total voting power Indonesia baru 4%.

Maka dari itu, menurut Suahasil, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro sedang melakukan finalisasi memilih negara mana yang akan bergabung dengan Indonesia. "Kita utamakan ASEAN," ujar Suahasil.

AIIB merupakan bank pembangunan multilateral yang dirancang untuk memberikan dukungan pembiayaan bagi pembangunan infrastruktur Asia, baik kepada institusi pemerintah ataupun swasta.

Modal yang ditanamkan Indonesia di AIIB mencapai US$ 672,1 juta atau Rp 8,7 triliun yang dibayarkan dalam lima tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×