kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.915.000   44.000   2,35%
  • USD/IDR 16.400   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.142   47,86   0,67%
  • KOMPAS100 1.041   10,44   1,01%
  • LQ45 812   9,62   1,20%
  • ISSI 224   0,88   0,39%
  • IDX30 424   4,46   1,06%
  • IDXHIDIV20 504   1,88   0,37%
  • IDX80 117   1,34   1,15%
  • IDXV30 119   0,16   0,14%
  • IDXQ30 139   1,43   1,04%

Mangrove RI menjadi percontohan


Rabu, 21 Desember 2011 / 09:50 WIB
Mangrove RI menjadi percontohan
ILUSTRASI. Ilustrasi tambang


Reporter: Rika Panda | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Indonesia memiliki luasan hutan mangrove terbesar di Asia Tenggara, mencapai 7,7 juta hektare (ha). Meski lebih dari 50% hutan mangrove di Indonesia dalam kondisinya rusak, namun tujuh area di antaranya akan menjadi percontohan mangrove di ASEAN.

Hutan mangrove yang menjadi percontohan ASEAN lokasinya berada di Surabaya, Lampung, Bali Barat, Alas Purwo (Banyuwangi), Balik Papan, Tarakan, dan Jepara.

Kementerian Kehutanan melalui Ditjen Bina Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS) dan Perhutanan Sosial bekerja sama dengan Jepang melalui Japan International Cooperation Agency (JICA) akan mengembangkan lokasi mangrove itu.

“Ketujuh area model itu menjadi lokasi pembelajaran mangrove komunitas ASEAN dan internasional,” kata Direktur Bina Rehabilitasi Hutan dan Lahan Ditjen BPDAS Kementerian Kehutanan, Billy Indra, di Jakarta, Selasa (20/12).

Kerja sama pengembangan mangrove antara RI dan Jepang melalui JICA, kata Billy, sudah terjalin sejak tahun 1991. Kerja sama sekarang ini memasuki tahapan fase keempat. Di tahun 1991 – 1999, dilakukan kerja sama fase pertama dengan proyek berjudul Development of Sustainable Mangrove Management Project. Fase kedua (2001–2006) melalui Mangrove Information Center Project. Serta aase ketiga (2007–2010) melalui Sub Sectoral Program on Mangrove Project.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×