kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Mandiri kembangkan e-Toll Card


Selasa, 17 April 2012 / 07:45 WIB
Mandiri kembangkan e-Toll Card
ILUSTRASI. Kesehatan kulit


Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Djumyati P.

JAKARTA. Alat pembayaran jalan tol keluaran Bank Mandiri, e-Toll Card, mendapatkan respons bagus dari nasabah. Manajemen Bank Mandiri bertekad terus meningkatkan layanan di produk itu, guna memperbesar peredaran dan jumlah transaksi kartu tersebut. Hingga akhir tahun ini, manajemen menargetkan peredaran e-Toll Card bisa menembus sejuta kartu.

Budi Gunadi Sadikin, Direktur Micro and Retail Banking Bank Mandiri menjelaskan, antusias nasabah terlihat dari perkembangan bisnis e-Toll Card. Sampai Maret 2012, jumlah e-Toll Card yang terbit mencapai 693.000 kartu, naik 239% dibandingkan posisi Maret 2011.

Pada periode tersebut, jumlah transaksi juga meningkat menjadi 4,8 juta per bulan, naik dari 1,2 juta setahun yang lalu. Sayang, manajemen enggan memaparkan nilai transaksinya. "Kami menargetkan akan menerbitkan 750.000 kartu pada pertengahan tahun ini, sehingga sebelum akhir tahun sudah menjual lebih dari sejuta e-Toll Card," kata Budi, Senin (16/4).

Kemudian, pada periode mendatang, targetnya bisa menjual 700.000 kartu per tahun. Untuk mencapai target tersebut, manajemen meningkatkan layanan di bisnis ini, dengan dana investasi Rp 40 miliar - Rp 50 miliar per tahun. "Kami akan membuat layanan e-Toll Card tanpa perlu berhenti dan membuka kaca mobil," jelas Zulkifli Zaini, Direktur Utama Bank Mandiri.

Layanan transaksi non-stop ini memungkinkan pengemudi kendaraan melakukan transaksi sambil melintasi gerbang jalan tol, tanpa berhenti. Nanti akan ada alat tambahan, yakni on board unit (OBU) untuk membantu program ini.

Sebenarnya, bank pelat merah ini sudah berencana meluncurkan layanan itu sejak awal tahun. Namun, rencana tertunda karena OBU tertahan di Bea Cukai. Mandiri mendatangkan 20.000 OBU dari Swedia, masing-masing seharga Rp 650.000 per unit.

"Alat ini cukup mahal, makanya akan dipasarkan di segmen pasar menengah ke atas," jelas Budi. Informasi saja, e-Toll Card bisa membayar uang toll di 12 ruas jalan tol dan 520 gardu tol di berbagai wilayah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×