kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Malaysia lockdown, Wapres: Pemerintah siap kirimkan bantuan untuk TKI di Malaysia


Selasa, 31 Maret 2020 / 15:52 WIB
Malaysia lockdown, Wapres: Pemerintah siap kirimkan bantuan untuk TKI di Malaysia
ILUSTRASI. Wakil Presiden Ma'ruf Amin


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan, pemerintah siap untuk mengirimkan bantuan kepada Pekerja Migran Indonesia (PMI) atau Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Malaysia, mengingat saat ini Malaysia tengah di-lockdown.

Ma'ruf mengatakan, Kedutaan Besar Republik Indonesia di Malaysia sudah menyiapkan bantuan semabako untuk TKI di sana. Tetapi, pemerintah pun akan segera menyiapkan bantuan lainnya. Bentuk bantuan yang akan diberikan tersebut masih dalam tahap kajian.

Baca Juga: Kemendagri minta Pemda alirkan dana tak terduga APBD untuk tangani virus corona

"Kemungkinan yang akan dilakukan itu tidak akan mengirim sembako dalam bentuk sembakonya, tetapi mungkin dana yang kita kirim ke sana. Ini sedang dijajaki, kemungkinannya akan dikirim dana, kemudian membelinya di sana. Sebab kalau mengirim sembako dari sini, banyak masalah yang harus dipersiapkan, lebih rumit," ujat Ma'ruf dalam video conference, Selasa (31/3).

Dia juga mengatakan, pemerintah terus merumuskan bantuan apa saja yang memang dibutuhkan para TKI yang ada.

Bila nantinya keadaan semakin memburuk, dan membuat TKI terpaksa pulang ke Indonesia, Ma'ruf juga mengatakan pemerintah tengah menyiapkan tahapan-tahapan pemulangan TKI ke Indonesia.

Menurut Ma'ruf, beberapa hal yang disiapkan tersebut seperti transportasi penjemputan, penanganan di pintu masuk, kesiapan di masing-masing daerah asal TKI tersebut, dan bila TKI terindikasi Covid-19, akan ditangani dan ditampung di tempat yang disediakan sesuai dengan protokol penanganan Covid-19.

"Mungkin mereka tidak ditampung seperti yang dulu, tapi dikembalikan ke daerah [bagi] yang tidak bermasalah, tidak terindikasi, kecuali kalau yang terindikasi, baru nanti dilakukan isolasi. Ada beberapa tempat yang disiapkan, seperti di PulauĀ  Galang dan di Natuna," kata Ma'ruf.

Baca Juga: Tangani wabah corona, pemerintah segera keluarkan perppu pelebaran defisit anggaran

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×