Sumber: kompas.com | Editor: Tri Adi
SURABAYA. Jawa Timur (Jatim) punya tempat wisata baru. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jatim memasukkan kawasan kolam lumpur Lapindo dalam paket pariwisata. Lautan lumpur panas itu rencananya akan menjadi salah satu titik transit wisatawan sebelum menuju Gunung Bromo.
"Lumpur lapindo akan kami masukkan dalam paket wisata Jatim. Kemasan paket wisata ini akan kami tegaskan saat Majapahit Travel Fair pada 19 Mei 2010 mendatang di Surabaya," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jatim Djoni Irianto di Surabaya, Rabu (3/3).
Menurut Djoni, fenomena lumpur Lapindo merupakan daya tarik tersendiri bagi wisatawan, khususnya turis asing. Cuma sayang, belum ada fasilitas pendukung yang memadai untuk menjamin keamanan para pelancong di tempat itu. Sebab, kawasan tersebut hingga saat ini masih dalam kondisi darurat.
“Fasilitas khusus memang tidak ada. Tapi, dengan kondisi serba darurat seperti saat ini, meyaksikan fenomena lumpur Lapindo tetap akan menjadi hal yang baru bagi wisatawan," ujar Djoni.
Lumpur panas Lapindo mulai menyembur dari sumur pengeboran milik Lapindo Brantas Inc, yang berlokasi di Desa Renokenongo, Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo, sejak 27 Mei 2006. Semburan itu sudah menenggelamkan kawasan permukiman, pertanian, dan perindustrian di tiga kecamatan sekitarnya. Serta, mempengaruhi aktivitas perekonomian di Jawa Timur.
Lokasi semburan lumpur berada sekitar 12 kilometer arah selatan Kota Sidoarjo, yang berbatasan dengan Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan di sebelah selatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News