Reporter: Ramadhani Prihatini | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, sekaligus Ketua Panitia Nasional Annual Meeting International Monetary Fund-World Bank (AM IMF-WB ), Luhut Binsar Panjaitan menyatakan, Indonesia siap menjadi tuan rumah acara ini. Pemerintah Indonesia telah mempersiapkan segala keperluan pertemuan global tahunan yang digelar di Bali pada 12-14 Oktober 2018 itu.
“Sudah kami evaluasi, kami laporkan semua persiapan yang sudah on the right track, tidak ada pending issue mengenai hotel, evakuasi, keamanan, dan alternatif pendaratan kalau terjadi bencana. Intinya, semua sudah kita siapkan dengan baik,” ujar Luhut pada keterangan tertulisnya, Selasa malam (13/3).
Untuk ketersediaan penerbangan ke Bali, Luhut menjelaskan, pemerintah akan bekerja sama dengan Garuda Indonesia untuk bangku business class dan first class bagi para delegasi internasional.
Diperkirakan, akan ada 20 ribu orang yang akan bertandang ke Bali. Oleh karena itu, sambung pemerintah juga akan mengatur ulang mengenai ketersediaan kamar hotel bagi para delegasi negara asing, yang berprofesi sebagai gubernur bank sentral, bankir besar dan tokoh keuangan terkemuka dunia itu.
“Mereka akan memberikan benefit yang besar ke hotel-hotel di Bali dan tempat lain seperti di Banyuwangi. Sekarang peak season. Dari 21 hotel berbintang yang kami persiapkan itu semua penuh. Namun, hal itu kita sedang atur lagi, kita juga siapkan turis high end, kelas menengah juga kita siapkan, semua sekarang jadi berkembang,” imbuhnya.
Terkait persiapan pengamanan, Luhut mengatakan, akan ada 12.000 personel keamanan yang terdiri dari TNI – Polri. Ia mengaku, persiapan keamanan sudah dilakukan secara detail.
”Prinsipnya, TNI dan Polri siap mendukung kegiatan AM IMF-WB 2018. Jadi segala perencanaan sudah siap, time table siapa berbuat apa. Tinggal nanti adjustment bila ada tambahan,” terang dia.
Terkait persiapan infrastruktur pendukung AM IMF-WB 2018, pemerintah melalui kordinasi Kemko Maritim terus mempercepat semua penyelesaian pembangunan infrastruktur tersebut. “Semua sudah siap, sampai hari ini kami masih upayakan underpass bisa lebih cepat. Kita berterima kasih kepada Pak Basuki (Menteri Pekerjaan Umum – Perumahan Rakyat). Jalan yang kurang baik, karena kami tinjau semua dapat diperbaiki. Overall persiapan bagus,” jelas Luhut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
