Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah terus berupaya untuk meningkatkan investasi di sektor pariwisata. Salah satu upaya yang terus dikejar oleh pemerintah adalah dalam melakukan pengembangan lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP).
Adapun lima DPSP tersebut adalah Danau Toba di Sumatera Utara, Borobudur di Jawa Tengah, Mandalika di Nusa Tenggara Barat (NTB), Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur (NTT), serta Likupang di Sulawesi Utara (Sulut).
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengajak para investor untuk menanamkan modalnya di 5 DPSP tersebut. Hal ini dikarenakan, pemerintah tidak fokus dalam mengembangkan lima DPSP sebagai destinasi pariwisata unggulan saja melainkan juga menjadi destinasi investasi prioritas.
"Untuk itu kami mengundang investor untuk memanfaatkan momentum yang baik ini untuk berinvestasi pada lima DPSP," ujar Luhut dalam Investmen Forum: 5 Super Priority Tourism Destinations, Jumat (9/9).
Baca Juga: Realisasi Investasi Pariwisata Tembus Rp 5,31 Triliun, Ini Pesan Luhut
Oleh karena itu dirinya menghimbau kepada Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia untuk tetap menjaga kepercayaan para investor dan mendorong kemudahan berinvestasi dengan tetap memperhatikan lingkungan dan kearifan lokal.
"Lakukan percepatan proses perizinan dan pemberian insentif investasi," tambahnya.
Tidak hanya itu, Luhut juga meminta kepada Bahlil Lahadalia untuk terus bekerjasama dengan kepala daerah agar dapat memfasilitasi percepatan realisasi investasi. Luhut juga berpesan kepada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif agar dapat meningkatkan promosi pariwisata dan menyelenggarakan event secara masif. Selain itu, peningkatan kualitas sumber daya manusia serta memperkuat tata kelola destinasi juga perlu untuk dilakukan.
Adapun realisasi investasi di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif sepanjang 2020 hingga Kuartal I-2022 telah mencapai Rp 5,31 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News