kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Realisasi Investasi Pariwisata Tembus Rp 5,31 Triliun, Ini Pesan Luhut


Jumat, 09 September 2022 / 15:15 WIB
Realisasi Investasi Pariwisata Tembus Rp 5,31 Triliun, Ini Pesan Luhut
ILUSTRASI. Pemerintah terus berupaya untuk meningkatkan investasi di sektor pariwisata.


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah  terus berupaya untuk meningkatkan investasi di sektor pariwisata. Salah satu upaya yang terus dikejar oleh pemerintah adalah pengembangan lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP).

Adapun lima DPSP tersebut adalah Danau Toba di Sumatera Utara, Borobudur di Jawa Tengah, Mandalika di Nusa Tenggara Barat (NTB), Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur (NTT), serta Likupang di Sulawesi Utara (Sulut).

Menteri Koordinator Bidang Kemaritimin dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mengatakan bahwa realisasi investasi di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif sepanjang 2020 hingga Kuartal I-2022 telah mencapai Rp 5,31 triliun.

Baca Juga: Dyandra Media (DYAN) Optimistis Capai Target Pertumbuhan Pendapatan 60% Tahun Ini

Luhut mengungkapkan, pengembangan lima DPSP mejadi salah satu program strategis nasional dengan harapan Indonesia dapat menciptakan beragam destinasi wisata baru namun tetap mempertahankan ciri khas setiap daerah.

"Oleh karena itu kita perlu melakukan optimalisasi pembangunan sektor pariwisata," ujar Luhut dalam Investmen Forum: 5 Super Priority Tourism Destinations, Jumat (9/9).

Luhut juga menghimbau kepada Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia untuk tetap menjaga kepercayaan para investor dan mengawal kemudahan berinvestasi dengan tetap memperhatikan lingkungan dan kearifan lokal.

"Lakukan percepatan proses perizinan dan pemberian insentif investasi," tambahnya.

Tidak hanya itu, Luhut juga meminta kepada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno untuk terus bekerjasama dengan kepala daerah agar dapat memfasilitasi percepatan realisasi investasi serta meningkatkan promosi pariwisata dan menyelenggarakan event secara masif. Selain itu, peningkatan kualitas sumber daya manusia serta memperkuat tata kelola destinasi juga perlu untuk dilakukan.

Baca Juga: 5 Destinasi Super Prioritas Indonesia Tarik Investasi US$ 435,3 Juta

"Begitu juga dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) agar mendukung penuh pengembangan 5 DPSP serta menggandeng masyarakat untuk ikut berpartisipasi aktif dalam menjaga lingkungan agar tetap kondusif dan menjadi brand ambassador daerahnya," kata Luhut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×