CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.343.000   21.000   0,90%
  • USD/IDR 16.729   -36,00   -0,21%
  • IDX 8.407   44,65   0,53%
  • KOMPAS100 1.165   5,83   0,50%
  • LQ45 849   5,46   0,65%
  • ISSI 293   1,52   0,52%
  • IDX30 443   2,43   0,55%
  • IDXHIDIV20 514   3,54   0,69%
  • IDX80 131   0,83   0,64%
  • IDXV30 136   0,12   0,09%
  • IDXQ30 142   1,06   0,76%

Luas Wilayah KEK RI Masih Kalah dari Malaysia dan Thailand, Apa Sebabnya?


Selasa, 09 September 2025 / 14:58 WIB
Luas Wilayah KEK RI Masih Kalah dari Malaysia dan Thailand, Apa Sebabnya?
ILUSTRASI. Luas wilayah Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Indonesia masih kalah bila dibandingkan dengan negara peers seperti Malaysia hingga Thailand


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Luas wilayah Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Indonesia masih kalah bila dibandingkan dengan negara peers seperti Malaysia hingga Thailand.

Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Susiwijono Moegiarso menyampaikan, dari 25 KEK yang dimiliki Indonesia saat ini, luas wilayahnya hanya mencapai 23.797 hektare, lebih rendah dari luas wilayah KEK di Malaysia seluas 2,1 juta hektare dengan 6 KEK, Thailand 622.000 hektare dengan 10 KEK, Filipina 70.476 hektare dengan 419 KEK, dan India 39.205 hektare dengan 375 KEK.

“Dibandingkan dengan beberapa negara lain, kita total nasional 25 kawasan tidak sampai 24.000 hektare. Jadi memang masih jauh sekali dari sisi luasan area dibandingkan beberapa negara peers,” tutur Susi dalam Konferensi Pers Kinerja Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) kuartal II 2025, Selasa (9/9/2025).

Baca Juga: Investasi di Kawasan Ekonomi Khusus Capai Rp 294,4 Triliun hingga Semester I 2025

Demikian juga dengan insentif fiskal dan non fiskal yang diberikan kepada investor agar tertarik untuk berinvestasi di Indonesia, ternyata lebih rendah dibandingkan negara peers.

Ia menuturkan bahwa dari sisi insentif fiskal maupun nonfiskal masih terdapat banyak area yang perlu dikembangkan untuk membuat investor lebih tertarik masuk ke KEK di Indonesia.

Sebagai informasi, realisasi investasi di KEK sudah mencapai Rp 294,4 triliun sejak 2021 hingga semester I 2025. Dari realisasi investasi tersebut sudah menyerap tenaga kerja sebanyak 187.000 orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×