Reporter: Agus Triyono | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Pengamat politik LIPI Siti Zuhro beranggapan kasus penistaan agama yang menyeret Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) bakal berefek panjang pada kondisi politik di Indonesia. Kasus tersebut disebut-sebut akan berdampak ke partai politik dan tokoh yang selama ini dianggap mendukung Ahok, termasuk Presiden Jokowi.
Kata Siti, kasus itu akan menggerus popularitas Jokowi, jika ia berniat maju kembali menjadi presiden pada pemilu 2019. Agar kekhawatiran tersebut tidak menjadi kenyataan, dia menyebut, Jokowi harus fokus dalam menjalankan program kerja prioritasnya.
Dua program yang perlu dikebut, yaitu perbaikan ekonomi dan perbaikan penegakan hukum agar citra Jokowi di hadapan masyarakat tidak luntur. Untuk ekonomi misalnya, Siti menyebut, Jokowi harus segera memastikan semua program ekonominya berjalan, masyarakat sejahtera.
"Kunci politik itu di situ, kalau semua beres, tidak ada yang dimainkan," katanya, Selasa (9/5).
Namun, anggota DPR dari F-PDIP Hendrawan S membantah penilaian tersebut. Menurutnya, terlalu jauh menghubungkan permasalahan Ahok dengan politik ke depan, khususnya bila dikaitkan dengan pemilu 2019.
Hendrawan menyebut, masalah tersebut murni kasus hukum. "Jangan berspekulasi, khususnya soal pengaruhnya ke Jokowi, tidak ada pengaruhnya," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
