kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

LinkAja dan BNI jamin kesiapan sebagai penyalur insentif program kartu prakerja


Senin, 13 April 2020 / 19:38 WIB
LinkAja dan BNI jamin kesiapan sebagai penyalur insentif program kartu prakerja
ILUSTRASI. (Kiri-kanan) :1. Haryati Lawidjaja - Pejabat Operasional Harian Direktur Utama LinkAja2. Denni Puspa Purbasari - Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja


Reporter: Filemon Agung | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mitra penyalur insentif program kartu prakerja, LinkAja dan Bank BNI menjamin kesiapan dalam menyalurkan insentif program kartu prakerja yang menelan anggaran hingga Rp 20 triliun.

Plt CEO LinkAja Haryati Lawidjaja menuturkan sejauh ini pihaknya telah siap untuk melaksanakan proses penyaluran insentif demi mendukung program kartu prakerja. "Sistem kami secara teknis telah siap 100% dan penerima manfaat dapat memilih LinkAja sebagai wallet," tutur Haryati dalam sambungan Video Conference, Senin (13/4).

Baca Juga: Distribusikan dana bantuan kartu prakerja, begini kesiapan OVO

Haryati melanjutkan, LinkAja dapat menjadi opsi bagi masyarakat yang belum memiliki rekening tabungan mengingat proses pendaftaran yang tergolong mudah. Lebih jauh, Haryato menjamin pihaknya siap mendukung pelaksanaan program ini termasuk bagi daerah-daerah di luar Pulau Jawa.

"Sebaran pengguna LinkAja sudah sampai pelosok, lebih dari 84% di luar Jawa, termasuk dengan sarana-saran yang ada sehingga itu diharapkan bisa sangat membantu penerima manfaat kartu pekerja," ujar Haryati.

Ia menambahkan, saldo yang masuk ke wallet penerima manfaat dapat dimanfaatkan untuk beragam kebutuhan lain seperti pembelian kuota internet, biaya transportasi dan dapat diuangkan dengan memanfaatkan layanan ATM Himbara.

Disisi lain, General Manager Hubungan Kelembagaan BNI GC Koen Yulianto dalam kesempatan yang sama mengungkapkan, pihaknya siap menjadi mitra pembayaran dalam pelaksanaan program ini. Koen mengungkapkan, bagi penerima manfaat yang belum memiliki rekening tabungan maka dapat memanfaatkan layanan formulir elektronik yang disiapkan oleh BNI.

Baca Juga: Simak panduan 7 langkah praktis mendapat Kartu Prakerja

"Bagi BNI sendiri selain sistem yang telah disiapkan. Bagi peserta, maka BNI menyediakan sistem form untuk membuka rekening sehingga rekening dapat digunakan untuk mendaftar program," ujar Koen.

Ia menambahkan, pihaknya juga menjalin kerjasama dengan sejumlah balai pelatihan swasta yang terdaftar dalam program kartu prakerja. Langkah ini, sebut Koen akan memudahkan proses penyaluran insentif serta membuat proses penyaluran lebih akuntabel dan transparan.

Tak sampai di situ, Koen menjelaskan, pihaknya siap melakukan upaya jemput bola guna menyasar masyarakat yang belum memiliki rekening tabungan. "Kami memiliki 105.000 agen partner yang tersebar di seluruh Indonesia, ada kerjasama sistem dan itu memungkinkan untuk membuka rekening melalui agen tersebut. Bisa datang ke outlet atau kantor BNI termasuk agen untuk pembukaan rekening," kata Koen.

Asal tahu saja, Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja memastikan pemilihan mitra penyalur insentif akan menjadi kewenangan penuh dari masyarakat penerima manfaat dan bukan ditentukan oleh tim pelaksana.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×