Reporter: Ratih Waseso | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melepas Tim Kontingen Indonesia untuk Sea Games ke-31 di Vietnam. Upacara pelepasan kontingen dilaksanakan di halaman Istana Merdeka Jakarta, Senin (9/5).
Sebanyak 776 orang yang resmi diberangkatkan ke Sea Games ke-31 di Vietnam. Jumlah tersebut terdiri dari 499 atlet, 214 orang official dan 63 orang pendamping. Adapun kontingen Indonesia akan mengikuti 318 nomor pertandingan dari 32 cabang olahraga.
Jumlah kontingen Indonesia yang diberangkatkan kali ini disampaikan lebih ramping dibandingkan Sea Games di Filipina tahun 2019. Meski demikian Jokowi berharap perwakilan Indonesia justru lebih lincah dengan mengantar Indonesia ke peringkat yang lebih tinggi dibandingkan Sea Games sebelumnya.
Baca Juga: Ketua KOI Kukuhkan Kontingen Indonesia SEA Games 2021 Hanoi
"Kali ini kita semua ingin agar Sea Games ke 31 di Vietnam kita bisa masuk ke ranking yang ke-3, yang kedua atau yang ke-1. Memang bukan hal yang mudah, tetapi saya dengar bahwa seleksi telah dilakukan dengan baik dan kita harapkan prestasi itu betul-betul bisa menetas ," kata Jokowi dalam Kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (9/5).
Ia menambahkan, Indonesia pada gelaran Sea Games tahun 2015 di Singapura berada di posisi lima besar. Kemudian ranking belum bergerak pada Sea Games di Malaysia pada 2017 silam.
Ranking Indonesia naik ke posisi empat pada gelaran Sea Games tahun 2019 di Filipina yaitu di peringkat empat.
"Saya ingin kontingen yang sekarang yang tadi disampaikan oleh Menpora lebih ramping, tetapi kita semuanya masyarakat Indonesia ingin kontingen ini meraih prestasi yang setinggi-tingginya, meraih medali yang sebanyak-banyaknya untuk mengharumkan nama negara kita bangsa kita Indonesia," imbuhnya.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menyampaikan, ada perampingan kontingen Sea Games ke 31 di Vietnam kali ini. Ia menegaskan bahwa pengiriman kontingen Sea Games ke 31 ini merupakan hasil seleksi ketat.
Pada Sea Games di Filipina lalu ada 1.304 orang kontingen yang dikirim pada 2019 lalu. Dimana terdiri dari 841 atlet, official 300 orang dan pendamping 163 orang.
"Walaupun jumlahnya berkurang tetapi diharapkan tetap dapat menjadi tolok ukur pembinaan prestasi olahraga Nasional," kata Zainudin.
Ia menjelaskan, perampingan kontingen merupakan hasil review total terhadap ekosistem pembinaan prestasi olahraga nasional.
Di mana pada desain besar olahraga nasional yang dikuatkan oleh Perpres Nomor 86 tahun 2021 yang menjadikan target utama pembinaan prestasi olahraga nasional adalah peringkat Indonesia di tingkat dunia pada setiap olimpiade.
Baca Juga: Mengintip Peluang Cuan dari Koleksi Jersey Pemain Sepakbola
Sedangkan Asian Games dan Sea Games ditempatkan hanya sebagai sasaran antara. Kemudian untuk penentuan keikutsertaan kontingen Indonesia pada setiap multi event olahraga internasional didasarkan pada hasil rekomendasi tim review.
Zainudin menjelaskan, dengan sistem tersebut maka atlet yang diberangkatkan serta nomor pertandingan dari cabang olahraga yang diikuti benar-benar didasari dari track record, catatan prestasi serta pertimbangan objektif lainnya.
"Kita sedang membangun pembinaan prestasi olahraga nasional yang kuat, dilaksanakan secara sistematis terstruktur dan berkelanjutan yang hasilnya baru bisa didapatkan beberapa tahun yang akan datang. Kita tidak bisa lagi mengharapkan prestasi secara instan," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News