kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Lebih 80 Juta Pemudik Lebaran, Airlangga: Sampai Hari Ini Tidak Ada Lonjakan Covid-19


Rabu, 11 Mei 2022 / 22:51 WIB
Lebih 80 Juta Pemudik Lebaran, Airlangga: Sampai Hari Ini Tidak Ada Lonjakan Covid-19
ILUSTRASI. Menkes Budi Gunadi Sadikin dan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto memberikan keterangan pers usai Ratas Evaluasi PPKM di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (18/04/2022).


Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski ada lebih dari 80 juta pemudik Lebaran tahun ini, namun hingga saat ini diklaim belum terjadi lonjakan kasus Covid-19.

Pernyataan ini disampaikan Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam sambutannya pada acara Green Economy Indonesia Summit 2022 di Jakarta, Rabu (11/5/2022).

"Kemarin yang mudik lebih dari 80 juta, namun dari indikasi yang kita monitor sampai hari ini tidak ada lonjakan kasus (Covid-19)," klaimnya.

Jika dilihat dari data selama dua tahun terakhir, kasus Covid-19 akan mengalami kenaikan pada hari ke-24 usai perayaan Idul Fitri.

Namun, dia menegaskan, kenaikan kasus Covid-19 pada waktu tersebut diiringi dengan munculnya varian baru yakni Delta dan Omicron.

"Kita berharap tidak ada lagi ataupun varian yang berkembang dan tentunya kita berharap akan lebih tidak sekuat Omicron ataupun Delta," tambahnya.

Airlangga juga menyinggung soal dibutuhkannya red army untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan.

Baca Juga: Kasus Covid-19 bakal Naik Setelah Lebaran, Menkes: Tak Usah Panik

"Sebetulnya, ini sama dengan menghadapi Pandemi. Jadi, kita sebelumnya perlu juga red army untuk kebakaran hutan," kata Airlangga.

Ini sama halnya dengan pada tahun 1930-an, dunia masih belum memiliki pemadam kebakaran.

Oleh karenanya, kata Airlangga, kesadaran akan perubahan iklim harus dijaga dan berkomitmen untuk menurunkan 29 persen emisi gas rumah kaca dengan bantuan sendiri.

Selain itu, juga dibutuhkan penurunan emisi gas rumah kaca sebesar 41 persen dari bantuan internasional dengan skenario business as usual (BAU) tahun 2030.

Sebagaimana diketahui, transisi ekonomi hijau merupakan salah satu agenda penting yang diangkat Presiden Joko Widodo (Jokowi) selama penyelenggaraan G20 Presidency of Indonesia 2022 hingga puncak G20 Presidency di Bali.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Airlangga: Lebih dari 80 Juta Orang Mudik, tapi Belum Ada Lonjakan Kasus Covid-19

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×