Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo melantik 700 perwira TNI-Polri yang telah lulus akademi.
Pada saat pelantikan, Jokowi berpesan agar menghentikan gesekan yang masih terjadi di kedua lembaga tersebut. Keduanya dinilai sebagai alat penting negara dalam menjaga pertahanan dan keamanan Indonesia.
"Kadang kita masih mendengar berita mengenai gesekan yang terjadi antara prajurit TNI dan anggota Polri. Ke depan hal ini tidak boleh terjadi lagi, harus disudahi," ujar Jokowi di halaman Istana Merdeka, Selasa (13/7).
Sinergi antar lembaga menjadi salah satu fokus Jokowi dalam pesannya. Terutama berkaitan dengan penanganan krisis akibat pandemi virus corona (Covid-19).
Baca Juga: Jokowi: Menghadapi situasi pandemi ini, selain ikhtiar lahirliah juga wajib batiniah
Jokowi bilang pandemi Covid-19 bisa memperkokoh kepedulian dan kegotongroyongan. Selain itu, pandemi Covid-19 juga menjadi momentum dalam penggunaan teknologi untuk mempercepat kerja.
"Oleh karena itu, saya berpesan kepada saudara-saudara untuk ikut berpartisipasi dalam menyelesaikan krisis ini dan belajar dari krisis ini," terang Jokowi.
Pada kesempatan tersebut, Jokowi mengucapkan selamat kepada perwira remaja yang telah lulus. Ia berharap hasil pendidikan selama di akademi dapat menjadi bekal untuk menjadi pemimpin di masa depan.
Selanjutnya: Doa bersama, Jokowi sampaikan duka cita untuk korban Covid-19
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News