Reporter: Elisabet Lisa Listiani Putri | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Kuartal pertama tahun ini menjadi tantangan tersendiri bagi PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI) lantaran penjualan bersih perusahaan menyusut 1,40% year-on-year (yoy) menjadi Rp 602,45 miliar. Di saat yang sama, laba bersih produsen Sari ROTI ini anjlok 68% (yoy) menjadi Rp 27,75 miliar.
Persaingan Industri makanan jadi alasan utama perusahaan menanggapi perolehan ini. "Kuartal I tahun ini memang cukup menantang, Namun berdasarkan pemantauan kami, permintaan terhadap produk Sari Roti masih baik di tengah kondisi maraknya persaingan industri makanan dewasa ini." kata Stephen Orlando, Public Relations ROTI kepada KONTAN, Jumat (7/7).
Dalam laporan keuangan kuartal I yang dipublikasikan akhir Juni lalu, pendapatan bersih ROTI menyusut lantaran retur penjualannya naik tajam. Pada kuartal I-2017, retur penjualan Sari ROTI mencapai Rp 144 miliar, naik 74% dibanding kuartal I-2016 senilai Rp 82 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News