kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kunjungan turis asing ke Kepulauan Seribu terus meningkat dalam tiga tahun terakhir


Rabu, 14 Agustus 2019 / 16:02 WIB
Kunjungan turis asing ke Kepulauan Seribu terus meningkat dalam tiga tahun terakhir
ILUSTRASI. Kunjungan turis asing ke Kepulauan Seribu terus meningkat dalam tiga tahun terakhir


Reporter: Vendi Yhulia Susanto | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara atau turis asing yang pelesiran ke Kepulauan Seribu terus meningkat dalam tiga tahun terakhir. Berdasarkan data Suku Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kepulauan Seribu, jumlah turis asing tahun lalu tercatat sebanyak 28.963 orang, naik tipis dari 2017 sebesar 28.731 orang.

Jumlah ini meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. Di tahun 2015 misalnya, jumlah turis mancanegara yang melancong ke Kepulauan Seribu hanya 10.836 orang. Sementara tahun 2016 sebanyak 24.517 turis asing.

Abdul Haiv, Seksi Kebudayaan Suku Dinas Kepulauan Seribu bilang, lonjakan turis asing dipicu oleh gencarnya promosi pariwisata yang dilakukan pemerintah dan swasta yang mengelola bisnis resort di Kepulauan Seribu.

Baca Juga: Tingkatkan kunjungan wisatawan, Pemprov DKI gencar selenggarakan festival musik

Untuk mengimbangi terus meningkatnya turis asing, pemerintah terus meningkatkan fasilitas dan standar pelayanan kepada tamu. Antara lain bimbingan teknis (bimtek) yang diberikan kepada pengelola dan pemilik homestay warga setempat.

Saat ini terdapat ratusan homestay yang tersebar di beberapa pulau yang menjadi destinasi wisata pemukiman. Antara lain Pulau Pramuka, Pulau Kelapa, Pulau Panggang, Pulau Untung Jawa, Pulau Harapan, Pulau Lancang, dan Pulau Tidung. "Di Pulau Pramuka saja ada 50 homestay disewakan untuk wisatawan," kata Abdul.

Baca Juga: Inilah pilihan pulau private di Kepulauan Seribu

Ia mengaku sudah beberapa kali memberikan pelatihan hospitality kepada pemilik homestay. "Ya pelatihan pelayanan bagaimana menjamu tamu yang ramah sesuai standar tempat wisata," ujar Abdul.

Baca Juga: Pemprov DKI berupaya perbaiki infrastruktur pariwisata Kepulauan Seribu

Selain itu ada juga pelatihan yang diberikan kepada para tour guide. Saat ini total ada 50 tour guide resmi yang terdaftar di Suku Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kepulauan Seribu.

Baca Juga: Warga Kepulauan Seribu belum optimal memanfaatkan geliat wisata

"Kami terus meningkatkan kualiatas sumber daya manusia untuk mengimbangi perkembangan pariwisata yang terus meningkat," kata Abdul.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×