Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Kubu pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa akan melaporkan jurnalis investigasi Allan Nairn ke Badan Reserse Kriminal Polri atas tuduhannya yang dianggap menyudutkan mantan Danjen Kopassu Prabowo. Langkah itu diambil setelah Allan melakukan sesi wawancara dengan Metro TV.
"Kami khusus untuk Allan Nairn akan tetap melaporkan tindak pidananya ke Bareskrim Polri. Apa yang disampaikan dalam kutipan wawancara, itu tidak benar," kata Tim Advokasi Prabowo-Hatta, Mahendradatta usai mediasi dengan Metro TV di Gedung komisi Penyiaran Indonesia, Selasa (8/7) siang.
Sementara itu, dalam mediasi yang digelar tersebut menghasilkan kesepakatan supaya Metro TV memberikan hak jawab kepada tim Prabowo-Hatta atas pernyataan Allan Nairn. Dengan kesepakatan itu, Tim Prabowo-Hatta tidak turut menuntut Metro TV ke jalur hukum.
Mahendradatta mengatakan pelaporan yang disampaikan bukan hanya pencemaran nama baik, namun juga penyebaran kebencian terhadap golongan tertentu. "Dia sudah menuduh Prabowo sebagai Jenderal yang paling banyak membunuh warga sipil. Itu sudah fitnah terhadap Prabowo dan juga TNI," ujarnya.
Sikap tim Prabowo yang menggelar mediasi dengan Metro TV dan melaporkan Allan ke Bareskrim ini berbeda dengan sikap mereka sebelumnya yang cendrung cuek. Dalam berbagai kesempatan, para elite koalisi merah putih ini mengaku enggan menanggapi Allan Nairn yang merupakan orang asing. (Ihsanuddin)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
