kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.200   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

KSPI meminta 8.100 karyawan yang dipecat Freeport dipanggil kembali


Rabu, 26 Desember 2018 / 14:12 WIB
KSPI meminta 8.100 karyawan yang dipecat Freeport dipanggil kembali
ILUSTRASI. KORBAN PHK FREEPORT DATANGI KPK


Reporter: Abdul Basith | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) minta 8.100 pekerja PT Freeport Indonesia (PTFI) yang dikenakan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dipanggil kembali.

Hal itu menyusul selesainya peralihan saham PTFI ke Indonesia. Presiden KSPI Said Iqbal menekankan hal tersebut kepada Preaiden Indonesia. "Harapan kami dipanggil kembali karyawan yang di PHK sebelumnya," ujar Iqbal saat konferensi pers evaluasi kinerja 2018, Rabu (26/12).

Iqbal bilang pemerintah dapat bertindak lebih untuk para pekerja tersebut. Pasalnya posisi pemerintah sebagai pemegang saham mayoritas memberikan kewenangan untuk membantu karyawan yang diPHK PTFI sebelumnya.

Asal tahu saja sebelumnya pemerintah telah menyelesaikan divestasi saham PTFI. Saat ini Indonesia memiliki 51,2% saham PTFI. Selain mengembalikan karyawan yang terkena PHK, Iqbal juga mendorong penyelesaian pembangunan smelter. "Harapan kedua mendesak pembuatan smelter," terang Iqbal.

Smelter akan memberikan keuntungan bagi Indonesia untuk melihat mineral lain dalam tambang PTFI. Iqbal bilang, limbah PTFI pun dapat menghasilkan pupuk yang akan membantu petani. Iqbal mengapresiasi langkah pemerintah yang menyelesaikan proses akuisisi PTFI. Ia berharap langkah selanjutnya turut menghasilkan manfaat bagi masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×