kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.464.000   12.000   0,83%
  • USD/IDR 15.269   -64,00   -0,42%
  • IDX 7.563   -78,87   -1,03%
  • KOMPAS100 1.175   -15,83   -1,33%
  • LQ45 939   -14,66   -1,54%
  • ISSI 228   -2,45   -1,06%
  • IDX30 484   -6,54   -1,33%
  • IDXHIDIV20 581   -8,51   -1,44%
  • IDX80 134   -1,93   -1,43%
  • IDXV30 142   -0,88   -0,62%
  • IDXQ30 162   -2,28   -1,40%

KSP Soroti Harga Bawang Merah dan Ayam Masih Dibawah HAP


Rabu, 02 Oktober 2024 / 15:54 WIB
KSP Soroti Harga Bawang Merah dan Ayam Masih Dibawah HAP
ILUSTRASI. Pekerja mengemas bawang merah saat diadakan Gerakan Pangan Murah (GPM) di Pasar Mitra Tani Hortikultura (PMTH) Pasar Minggu, Jakarta, Minggu (5/5). KSP menyoroti harga bawang merah dan daging ayam yang masih di bawah Harga Acuan Pemerintah (HAP).


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kantor Satf Presiden (KSP) menyoroti harga bawang merah dan daging ayam yang masih di bawah Harga Acuan Pemerintah (HAP). 

Deputi III Kepala Satf Kepresidean, Edy Priyono mencatat rata-rata harga bawang merah secara nasional saat ini Rp 30.900/kg atau lebih rendah dari harga batas bawah ketentuan HAP yakni Rp 36.500/kg. 

"Ini tidak bagus bagi produsen yang merupakan petani kita sendiri, karena bawang merah produksi lokal," kata Edy dalam Rakor Inflasi Mingguan dipantau secara daring, Rabu (2/10). 

Lebih lanjut, Edy menyoroto disparitas harga untuk komoditas ini juga terlampau tinggi  mencapai 26,40% dengan harga tertinggi ada di beberapa wilayah Papua Pegunungan yang mencapai Rp 60.000/kg. Sementara harga terendah ada di Nusa Tenggara Barat (NTB) yang hanya Rp 16.500/kg. 

Mengurai hal ini, pihaknya mendorong kepada Pemerintah Daerah (Pemda) untuk melakukan kerjasama untuk menstabilkan harga bawang merah di tingkat nasional. 

Baca Juga: Update Harga Pangan: Kedelai, Bawang Merah, Bawang Putih, Cabai dan Jagung Naik Harga

"Daerah penghasil kalau harga terlalu rendah harus juga tangani, baik melalui kerja sama antar daerah untuk mengirim ke daerah defist," jelas Edy. 

Hal serupa juga terjadi pada komoditas daging ayam yang harganya anjlok dibawah HAP. 

Edy mencatat rata-rata harga daging ayam saat Rp 36.600/kg, sementara HAP yang ditetapkan adalah Rp 40.000/kg. 

Edy mengatakan selama ini pemerintah melalui Badan Pangan Nasional dan Kementan telah bekerjasama untuk mendongkrak harga daging khususnya livebird di tingkat peternak. 

Namun menurutnya, Pemerintah daerah juga perlu andil yang lebih besar dalam membantu fasilitasi distribusi daging antar daerah. Musababnya, disparitas harga daging ayam saat ini juga tinggi mencapai 19,39%. 

"Kalau bisa diperbaiki distribusi antar daerah bisa membantu produsen yang harganya anjlok, maupun konsumen yang harganya terlalu tinggi," ujar Edy. 

Berdasarkan Data Panel Harga Badan Pangan Nasional (Bapanas), Rabu (2/10), pukul 15.32 WIB, harga bawang merah memang rendah di bawah HAP. Saat ini rata-rata nasional hanya mencapai Rp 28.320/kg. 

Adapun harga tertinggi ada di Papua Pegunungan yang mencapai Rp 60.000/kg dan terendah di NTB Rp 18.920/kg. 

Pun, dengan daging ayam yang sama rendahnya dibawah HAP. Rata-rata nasional harga daging ayam hanya mencapai Rp 34.520/kg. 

Harga tertinggi ada di Papua Pegunungan yang mencapai Rp 55.000/kg dan terendah ada du Sulawesi Selatan Rp 26.250/kg. 

Baca Juga: Deflasi 5 Bulan Beruntun, BI Sebut Bukan Pertanda Pelemahan Berlebihan ke Ekonomi

Selanjutnya: Tim Walz dan JD Vance Berdebat dengan Nada Lebih Tenang di Tengah Kampanye yang Panas

Menarik Dibaca: Ini Cara Cerdas Generasi Muda Agar Tak Turun Kelas

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Eksekusi Jaminan Fidusia Pasca Putusan MK Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES)

[X]
×