kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.933.000   16.000   0,83%
  • USD/IDR 16.139   -85,00   -0,52%
  • IDX 7.931   38,34   0,49%
  • KOMPAS100 1.118   1,09   0,10%
  • LQ45 827   -2,94   -0,35%
  • ISSI 267   3,46   1,32%
  • IDX30 427   -1,81   -0,42%
  • IDXHIDIV20 491   -1,62   -0,33%
  • IDX80 124   -0,22   -0,18%
  • IDXV30 128   0,08   0,06%
  • IDXQ30 138   -0,34   -0,25%

Kredibilitas pembeli Bank Mutiara perlu dikaji


Selasa, 07 Februari 2012 / 20:46 WIB
Kredibilitas pembeli Bank Mutiara perlu dikaji
ILUSTRASI. Logo Pfizer terlihat di lokasi pemasok global di Havant, Inggris, Senin (1/2/2021). REUTERS/Matthew Childs


Reporter: Herlina KD | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Menteri Keuangan Agus Martowardojo menegaskan, perlunya kajian terdapat kredibilitas calon pembeli bank. Pernyataan itu terkait dengan wacana pembelian Bank Mutiara yang akan menggunakan perusahaan khusus alias Special Purpose Vehicle (SPV).

Menteri Keuangan Agus Martowardojo menyebut, jika ada calon pembeli sebuah lembaga keuangan, hendaknya dilakukan kajian mengenai kredibilitas dan juga kemampuan keuangan dari calon pembeli. "Karena di bidang keuangan itu sangat diatur, jadi profil calon investor sangat penting untuk diketahui," ujarnya, Selasa (7/2).

Kata Agus, penggunaan SPV dalam pengambilalihan lembaga keuangan masih dimungkinkan, tapi investor utama yang ada di belakang SPV itu harus diungkap jati dirinya. "Supaya proses ini dapat dilakukan dengan baik," terangnya.

Catatan saja, Yawadwipa Companies, perusahaan asal Singapura mengaku telah menyampaikan minatnya untuk mengakuisisi Bank Mutiara dari Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Perusahaan ini siap mengakuisisi 100% saham Bank Mutiara dengan nilai sekitar Rp 6,7 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mengelola Tim Penjualan Multigenerasi (Boomers to Gen Z) Procurement Strategies for Competitive Advantage (PSCA)

[X]
×